Rakas - 03

158 24 3
                                    


Happy reading ♡ maapkeun kalo ada typo.

.

"Ikut gue" kata Rakas sembari menarik tangan Melody.

"Kemana sih? Gausah narik-narik bisa?" kata Melody sambil menarik tangan nya agar terlepas dari genggaman Rakas. Rasa

Saat yang lain menuju kantin, Rakas malah menarik Melody untuk mengikuti nya, entah mau kemana.

"Ikut gue. Gausah banyak omong." kata Rakas sambil menarik tangan Melody lagi.

"Jangan narik kenceng-kenceng dong! Kalo tangan gue putus gimana hah?!" bentak Melody.

"Lebay!" kata Rakas dengan ketus.

"Hah? Lebay? Lo yang ga jelas! Udah ah, gue mau ikut kekantin sama yang lain! Gue laper!" bentak Melody.

"Periksa dulu!" kata Rakas.

"Periksa apaan?? Lo sakit?? Sakit apa?? Gangguan jiwa ya??" tanya Melody.

Ni anak dibaikin ngelunjak jing. Batin Rakas.

"Mulut lo minta gue jait ya?" tanya Rakas.

"Ya gak mau lah, ntar gue makan pake apaan? Idung?" balas Melody.

"Bacot. Kepala lo tuh periksain, abis kena pukul takut nya otak lo kecuil setengah." kata Rakas.

"Oohh, jadi lo mau periksain kepala gue yang kepukul tadi? Bilang aja sih. Kalo mau perhatian tuh gausah gengsi kali, pake bilang otak gue kecuil lagi." kata Melody dengan muka watados nya itu.
.
Gak lagi gue giniin ni cewek. Batin Rakas.

"Najis gue gengsi ama lo. Yaudah gausah periksa." kata Rakas lalu berlalu meninggal kan Melody.

"Cieee ngambek tuh. Baperan dasar, kek perawan ae lo! Heh tungguin!" teriak Melody lalu berlari mendekati Rakas.

"Ck. Malu-maluin banget sih." kata Rakas saat Melody sudah jalan bersejajar dengan nya.

"Ya biarin lah, kan gue emang mau bikin lo malu." Ujar Melody dengan muka tak berdosa nya itu.

"Sialan" gumam Rakas.

——————————

"Heh, kemana aja lo berdua?" tanya Varel saat melihat Rakas dan Melody mulai mendekat kearah meja kantin rumah sakit yang mereka duduki.

"Udah maen ngilang-ngilangan berdua nih cerita nya?" goda Laksa.

"BACOT" kata Raksa dan Melody kompak.

"Tukan udah kompak ae. Ga lama jadian tuh" goda Laksa lagi.

"Mulut lo minta gue sumpel pake meja?" tanya Melody.

"Duh, neng Melody galak pisan euy. Mending jadian sama gua dari pada sama Rakas. Ntar berasa pacaran sama tembok." kata Varel, Rakas yang melihat nya sontak menatap tajam kearah nya.

"Sape lo? Kita kenal?" kata Melody.

"MAMPOS" teriak yang lainnya.

"Astagfirullah, ga Rakas ga Melody omongan nya nyelekit semua. Kit ati." kata Varel.

"Lah? Bener kan? Gue aja ga kenal lo." kata Melody sambil duduk di sebelah Sasa. Disusul oleh Rakas yang duduk diseberang nya.

"Yaudah ayok kenalan neng. Gua Alvarel Galaxi anak nya papi Andre sama mami Siska yang paling ganteng tiada tara." kata Varel dengan menaik nurun kan sebelah alis nya.

"Hoax Mel hoax, jangan percaya sama buaya darat!" kata Sasa.

"Iya, yang ada tuh gua paling ganteng! Lo muka kayak karpet mesjid aja begayaan!" kata Laksa.

RAKAS ; With His Strange Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang