T&U 01

14.2K 662 14
                                    

Jimin terbangun saat bungsunya menangis di kamar sebelah, bangkit dari duduknya perlahan dan berjalan menuju pintu yang di cat baby blue itu.

Terlihatlah Ugi yang menangis di dalam crib buru-buru jimin mendekati dan menggendong bungsunya.

"Ssstt baby kenapa bangun sayang?" kata Jimin menimang Ugi yang masih menangis di dekapannya.

Melihat satu crib lainnya yang terdapat si sulung yang masih tidur nyenyak, lantas ia membawa Ugi pada kamarnya dan Jungkook.

"Sssstt baby mau nen yah? Nih nen yah, udah jangan nangis sayang" gumam Jimin mencopot tiga kancing piyamanya, menyodorkan payudaranya pada mulut mungil si bungsu.

"Sssstttt" tenang Jimin saat mendengar suara sesenggukan dari Yoongi yang sedang menyusu. Sembari menepuk bum-bum Ugi perlahan agar si kecil kembali tidur.

Karena mendengar suara tangisan anaknya jadi Jungkook terbangun.

Padahal ini masih jam 3 pagi tapi bungsunya sudah terbangun, mungkin karena haus ingin nen pada mama.

"Sayang" panggil Jungkook dengan suara serak khas bangun tidur.

Jimin hanya menengok ke arah Jungkook lalu kembali memperhatikan bungsunya yang sedang menyusu dengan mata terpejam.

"Baby bangun, sayang?" tanya Jungkook bangun dari tidurnya, dan mendudukan diri di samping Jimin.

"Sayangnya papa udah bangun, haus ya baby" gumam Jungkook mencolek-colek pipi gembul si kecil.

" kaka tata belum bangun, yang?" tanya Jungkook pada Jimin, mengecup dahi Jimin pelan.

"Belum, pules banget tidurnya. Adeknya nangis aja gak bangun" Jimin terkekeh saat ingat ia melihat sulung nya yang masih tidur nyenyak.
Jungkook tersenyum saat melihat kekehan Jimin.

"Nyusuinnya sambil tiduran aja, adek Ugi juga kayaknya udah tidur" kata Jungkook membantu Jimin untuk merebahkan badannya, dengan Ugi di tengahnya.

❤❤❤

"Giii.." panggil Tata merangkak mendekati Ugi yang berbaring di ruang keluarga, mampir sampai jika tidak-

Hup

Jungkook mengangkat tubuh gembul Taehyung dari belakang buat si sulung memekik dan meronta.

"Yaaa.. Paa paa... Gii paa" celoteh Tata buat Jungkook terkekeh gemas, mengecup pipi Tata karena gemas.

"Gemesin banget sih anaknya papa" ujar Jungkook duduk di sebelah Ugi yang berbaring sembari mengulum kepalan jarinya.

"Paa.. Pas.. Gii gii~" pekik Tata memandang Papanya dengan tajam yang di pandang hanya terkekeh lalu menurutkan si sulung dari dekapannya.

Saat sudah terbebas dari dekapan Papanya, Tata langsung memeluk Ugi dengan erat.

"Mass.. Gi mas.. Iiii" celoteh Tata memeluk Ugi erat.

Jungkook yang melihat interaksi kedua anaknya tersenyum lembut, ia benar-benar bersyukur memiliki istri yang baik dan mempunyai dua buah hati yang saling menyayangi ia benar-benar berterima kasih pada tuhan karena telah mendatangkan ketiga malaikat yang sangat berharga untuknya.

Lamunan Jungkook buyar saat mendengar tangisan si bungsu, terkejut jelas. Bagaimana tidak si sulung nya memeluk Ugi sangat erat hingga Ugi menangis karena sesak.

Memang sering begitu, Tata akan memeluk Ugi dan berakhir, Ugi menangis karena Tata terlalu erat memeluknya. Katanya sih Ugi gemas jadi Tata peluk erat sekali, udah seperti orang ingin membunuh saja kekeke~.

"Ka tata jangan gitu, kalo peluk-peluk jangan erat-erat kasian Uginya gak bisa napas" kata Jungkook mengangkat Ugi dalam gendongannya, sedangkan Tata terduduk sembari memandang Jungkook dengan pandangan polos.

"No-no.." kata Tata buat Jungkook gemas.

"Iya gak boleh peluk-peluk, erat-erat oke"

"Key~" pekik Taehyung

TBC

Tata & Ugi {Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang