1. Kesal

14 2 0
                                    

"Yanggg udah dongg jangan marah ihh, yang minta foto kan dia bukan aku."

"Ihh tapi kamu kenapa mauuu haaa??? Apalagi tu cewe ngirain kalo aku adek kamu. Kan sebelllll." Kata Caca mengomel

Flashback
Di hari minggu Hyunjin dan Caca sedang pergi ke sebuah taman. Sebenernya Hyunjin tidak mau karena ia takut pacar kesayangannya itu kepanasan. Tapi karena aegyo Caca yang menjadi kelemahan Hyunjin, jadi mau tidak mau ia harus menuruti nya.

"Caaa jangan lari-lariii aku capek tau ngejar kamu, nanti kamu juga kepanasanan." Kata Hyunjin ngos-ngosan sambil mengejar Caca yang berlari kesana kemari.

"Ihh apasih kamuu, gitu aja capek. Wleeee ayo kejar." Ucap Caca sambil menjulurkan lidahnya meledek Hyunjin yang ada dibelakangnya.

"Awas kalo ketangkep, aku karungin terus aku masukin dompet. Eh emang bisa? Ah bodo."
Hyunjin terus berlari mengejar Caca tanpa menghiraukan tatapan orang-orang yang menatapnya aneh. Dan tak lama akhirnya Hyunjin berhasil menangkap pacar nakal nya itu.

"Nahhh kan ketangkep, uda deh kamu itu jangan lari lari aku tu capek huffft." Kata Hyunjin ngos ngosan sambil memeluk Caca dari belakang.

"Hehe iyaaa maaf sayanggg, yauda yuk kita beli minum." kata Caca sambil menarik tangan Hyunjin menuju orang penjual minuman.

Namun, sebelum Caca melangkah kan kaki nya, tangan Hyunjin sudah terlebih dulu menggendong Caca layaknya karung beras. Perlakuan Hyunjin itu membuat Caca kaget dan berteriak.

"YAH!! HYUNJINNN TURUNIN. IH MALU TAU KAMU NGAPAINNN SIHHH. IH TURUNINNNN" kata Caca berteriak sambil memukul punggung Hyunjin berharap pacarnya itu menurunkannya. Namun apa daya, tenaga Hyunjin lebih kuat jadi ia tidak merasa sakit, malahan punggungnya seperti di elus sang pacar.

"Salah siapa lari-larian tadi. Dasar nakal. Sttt diem, mau aku lempar kamu ke sungai? Nggak kan. Udah deh diem, ayo beli minum." Kata Hyunjin mengomel pada Caca. Ia pun menghela nafas pasrah dan membiarkan pacarnya itu menggendongnya.

Tanpa Caca tau, wajah Hyunjin sudah cengengesan dari tadi. Ia puas karena sudah membuat pacarnya kesal, karena menurutnya itu sangat menggemaskan.

'Hahaha kenapa wajah kesalnya ini sangat imuttt pfttt' batinnya

Bahkan sampai di depan orang penjual minuman pun Hyunjin tidak ada niatan untuk menurunkan pacarnya yang ada digendongannya itu.

"Pak air putih dinginnya 2 ya." Ucap Hyunjin ke orang penjual minuman.

"Oke siap" balas orang penjual minuman terserebut.

"Unjin kamu gaada niatan buat nuruninaku gitu? Aku capek." Ucap Caca lesuh, sebenarnya itu hanya akal-akalan Caca saja agar Hyunjin mau menurunkannya.

"Eh kamu capek? Hehe mianhae sayang." Kata Hyunjin cengengesen lalu menurunkan Caca hati-hati karna ia tak mau pacar gemes nya itu terluka.

"Kamu tuh bikin aku malu tau ga? Masa gendong gendong aku ditempat umum sih." Kesal Caca sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aigooo my baby is angry. It's okay dear. Biarin aja, biar orang-orang tau kalo kamu cuman punya Hyunjin Ganteng doang." Kata Hyunjin sambil menyubit pipi Caca.

"Ish terse-

"Hai kak Hyunjin"

Ucapan Caca terpotong karena ada perempuan yang tidak Caca kenal menghampirinya dan Hyunjin. 'Lah ini siapa? kok tau nama hyunjin' batin Caca bertanya-tanya.

"Oh h-hai" sapa Hyunjin bingung, ia juga tak tau siapa yang ada didepannya ini. Kenapa dia bisa tau namanya?

"Ah kakak gatau aku ya? Kenalin aku Min Hyerin kelas X ipa 2 kak." Ucap gadis yang bernama Hyerin itu sambil menjulurkan tangannya ke Hyunjin.

"Oh i-iya gue Hyunjin" kata Hyunjin semakin bingung, karena sebelumnya ia tak pernah melihat cewek ini disekolahnya.

"Kakak sama siapa ini? Adek kakak ya?" tanya Hyerin sambil menatap Caca dari atas sampai bawah.

"Hah buk-

"Tolong fotoin aku sama kak Hyunjin dong."

'Dah lah buang aku dirawa rawa hikd' batin Caca sambil menampilkan senyum palsu diwajahnya.

"I-iya." Kata Caca menatap tajam Hyunjin yang   hanya mengeluarkan cengengesannya itu.

"1...2...3"

Cekrek

Setelah Caca memfotokan Hyunjin dengan perempuan itu, Ia langsung menarik tangan Hyunjin ke arahnya.
"Udah ya kak Hyunjin nya lagi sibuk. BHAY." Kata Caca jutek menyeret tangan Hyunjin meninggalkan Hyerin dengan tatapan bingungnya.

"Loh kakkk, ish awas aja tu perempuan" kesal Hyerin menatap punggung Caca dan Hyunjin.

****
Penasaran nggak gimana kelanjutannya?
Kalo penasaran stay tune teruss yaaa
Maaf kalo ada typo ya hyung:>
Jangan lupa follow aku,
Dan kalo kalian suka Comment and Vote jugaaa.
See you;)
Gomawooo;)

-ca

FAVORITE BOY | Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang