Jam menunjukkan pukul empat sore, Yeonho, Yongseung dan Kangmin sudah pulang sejak satu jam yang lalu. Dongheon dan Minchan pun sudah berangkat ke kampus sejak lama.
"Min kamu laper gak?" tanya Yeonho pada Kangmin yang sibuk nonton tv.
"Iya kak" jawab Kangmin.
Btw, mereka berdua lagi di ruang santai, sementara Yongseung lagi asyik di kamarnya.
"Beli makan yuk" ajak Yeonho.
Kangmin langsung mematikan tvnya.
"Ayo, kakak yang traktir yaaa plus es krim" sahut Kangmin.
Yeonho hanya menghela napas, dan akhirnya mengangguk.
"Yes, ayo kak" Kangmin menarik tangan Yeonho.
"Sabar dong, kakak ngambil dompet sama jaket dulu" Yeonho masuk ke kamarnya.
"Yong, aku sama Kangmin mau beli makan dulu. Kamu mau nitip gak?" tanya Yeonho didepan kamar Yongseung.
"Beliin makanan apa aja terserah" jawab Yongseung.
Yeonho mengangguk, lalu ia turun ke bawah dan menarik Kangmin.
Yongseung tengah membaringkan tubuhnya diatas kasur, namun tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Sebuah panggilan masuk dengan nama ibu tertera disana, Yongseung mendengus pelan.
Dengan keterpaksaan dia mengangkat panggilan telpon itu.
'Halo'
'.....'
'Apa sih mah? Yongseung capek'
'.....'
'Yongseung gak mau'
'.....'
'Yongseung gak akan pernah mau'
'.....'
Yongseung terdiam mendengar perkataan ibunya, dan dengan satu pihak ia mematikan telponnya.
"Gak mungkin" gumamnya sambil menggelengkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment || Verivery ✔
Fanfiction🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳 Perpisahan bukan berarti kalian tidak akan berjumpa kembali, perpisahan hanyalah nasihat supaya kalian tetap akrab ketika bertemu kembali. Karena sesungguhnya perpisahan itu tidak sepenuhnya berpisah, melainkan hanya jarak yang me...