sorry for typo
🐶🐰🐭
jaemin mengikuti jisung dari belakang, dan ternyata jisung masuk ke dalam kamar rawat jeno, jaemin menghela napasnya lega
" hyung.... cepat bangun, banyak sekali berita yang belum hyung tau dan berita kali ini sangat mengejutkan aku hyung juga pasti akan terkejut, ah sungguh aku benar benar belum menerima semuanya " lirih jisung yang kini sudah duduk di dekat jeno seraya mengelus pelan tangan jeno
" kita akan punya adik, hyung mungkin akan senang dengan berita itu namun tidak dengan aku... huh... sungguh aku takut hyung, sejujurnya aku juga ingin punya adik... tapi aku takut hyung sangat takut " ucap jisung
dan jaemin yang mendengar itu lantas mengerutkan keningnya bingung dengan semua yang baru saja jisung katakan
" aku takut hyung hisk... bunda hisk... bunda pasti akan sangat capek dan aku juga takut nanti bunda sakit sakitan hisk.... apalagi saat nanti bayi itu dilahirkan hisk... bunda pasti merasakan sakit ketika melahirkan bayi itu hisk... " jelas jisung seraya menghapus air mata di pipinya
sungguh jaemin tertegun ketika mendengar perkataan jisung, ternyata selama ini ada sebuah alasan mengapa jisung tak mau punya adik
" aku juga takut bunda pergi meninggalkan aku seperti apa yang ayahku lakukan hyung, aku tak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya hyung hisk... aku sudah ditinggalkan ayahku dan kali ini aku tak mau ditinggal pergi oleh bunda hisk... " ucap jisung sendu
jaemin yang berada di depan pintu tepatnya di belakang jisung ikut menitihkan butiran air matanya
jaemin jadi ingat ibunya, ibunya yang sudah berjuang mengandung dua anak selama 9 bulan, dan berjuang melahirkan kedua anaknya itu
" uljima, ini sudah takdir jisung-ah, terima ya hyung yakin bunda akan baik baik saja, ingat ada hyung dan jeno hyung yang akan ikut menjaga bunda " ucap jaemin yang sekarang tengah mengelus punggung jisung
" maaf hyung aku tak bisa hisk..." lirih jisung
" tak apa, hyung mengerti kamu butuh waktu tapi jangan benci adek bayi ya... kita harus bisa memberikan kasih sayang, bagaimana pun dia adik kita jisung-ah " jelas jaemin dan jisung pun berdiri lalu memeluk jaemin
" sudah jangan menangis, kamu mau jadi kakak " goda jaemin yang membuat jisung mengerucutkan bibirnya jaemin yang gemas dengan tingkah jisung lantas menarik kedua pipi jisung
***
sedangkan rose kini tengah menangis sesenggukan setelah tadi di bentak bentak jisung, ibu hamil memang sangat sensitif saat di bentak itulah mengapa rose menangis
" ssstt jangan nangis " ucap jaehyun seraya mengelus rambut rose lembut
" nanti dedek bayinya cengeng loh " ucap jaehyun dan langsung mendapat cubitan dari rose
" jangan dong hisk... kamu bisanya nakut nakutin aja hisk... " ucap rose di sela sela tangisannya
" iyaaa enggak gitu maksudnya " ucap jaehyun seraya mengacak rambutnya kesal karena sedari tadi ia jadi serba salah
" diem deh jangan banyak ngomong hisk.... " ucap rose dan jaehyun hanya bisa menghela nafasya berat lalu memilih duduk di sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's family || jeno jaemin (Hiatus)
Fiksi Penggemarcerita ke dua dari the twin's || jeno jaemin kehidupan keluarga si kembar jeno jaemin setelah perjalanan panjang tanpa kasih sayang orang tua kini keduanya mendapatkan kasih sayang dan setelah perjalanan panjang menghadapi segala cobaan kalau pena...