BRUKK!!
Rinne untungnya punya refleks yang hebat, sehingga Nikki berhasil dia tangkap sebelum kepalanya membentur lantai.
"Nikki? Oi, Nikki, bangun!" Rinne menggoyangkan badan Nikki dengan panik. Anak ini kenapa?!
Rinne menggigit bibir bawahnya. Dia panik, sungguh. Dia gatau harus apa disini, tapi mendengar nafas Nikki yang memberat, dia masih hidup.
'Sial, aku harus apa..?'
.
WARNING!!
GAJE OOC ANEH GAJE(lah dua kali ini kata) ANTIK.. POKOKNYA INI SAYA BUAT DENGAN HATI GEMBIRA AJA(?)?! BAHASANYA JUGA GADO GADO:((( OH YA, SAYA SUKA TYPO, JADI MOHON BILANGIN YAK!!:(
Warning spesial, ada sedikit spoiler, tapi ga banyak jadi ada bumbu drama buatan sendiri, harap maklumi ya:( ensta dah drama jadi makin drama deh huhu:( /ditabok/
SELAMAT MEMBACA GAES~
.
Nikki mencoba membuka matanya. Tubuhnya lemas sekali rasanya. Sepertinya ini karna dia belum makan lagi. Kekurangan makan sedikit saja, maka Nikki bisa drop seperti tadi. Kadang-kadang Nikki bersyukur dia bisa bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama.
Apakah dia sudah mati ya..?
Soalnya dia mencium bau makanan enak. Apa dia lagi disurga?
"Ah, kau sudah bangun, makanlah." Suara seseorang membuyarkan pikiran melayang Nikki. Diliriknya sosok yang tengah menatapnya cemas sambil menaruh banyak makanan--
Tunggu, makanan?
Kruyukk~
Ah, perutnya lapar sekali. Dengan cepat, Nikki menyambar makanan, lalu memakannya dengan lahap. Sementara itu, Rinne menatapnya dengan serius.
'Ah, brarti aku masih di dunia.. Kukira aku sudah mati..' Nikki membatin dalam hati. Diam-diam dia bertanya-tanya, bagaimana dia bisa hidup selama ini dengan penyakit aneh begini.
"Bagaimana? Kau sudah merasa lebih baik?" Rinne menatap lekat-lekat wajah Nikki yang ternyata cukup pucat. "Sudah, aku sudah sangat baik! Hei, darimana kau dapatkan makanan ini?" Setaunya Rinne kan tunawisma yang baru saja dia temukan beberapa jam yang lalu. Jadi darimana makanan ini semua?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan Music
Non-FictionMemiliki jadwal event yang silih berganti membuat Ibara, Eichi dan Rei memutuskan untuk mencarikan masing-masing units seorang Produser untuk mengurus keperluan mereka. Dengan banyaknya masalah dan kegiatan di setiap event, bagimanakah keseharian pa...