1.Back To Berlin

1.1K 22 14
                                    

Seorang wanita yang membawa sebuah koper berwarna hitam , tas selendang kecil dan sebuah bag travel cukup besar- Ameera Trifya Handlie baru saja turun dari kereta yang ia naiki dari Heidelberg Central Station pada pukul 11.22 dan baru tiba di Trem Berlin ( Jerman : Straßenbahn Berlin ) pada pukul 16.59. Ameera membawa koper dan bag travelnya menuju pintu utama stasiun untuk menaiki taksi menuju rumahnya tapi tiba tiba

Triiinggg....Triiinggg....

deringan ponsel Ameera membuat ia harus menghentikan langkahnya. Dengan sedikit kesusahan Ameera kemudian melepas genggamannya pada kopernya lalu menjawab panggilan yang baru saja ia terima.

"Hallo ?"

"Ameera ? Apakah kamu sudah sampai di Berlin ?" Tanya seorang wanita di sebrang sana.

"Ya. Aku baru saja sampai disini Naomy"

"Syukurlah aku lega mendengarnya. Apakah kau tahu ? Aku sangat mengkhawatirkan mu" ucap naomy- teman satu kost Ameera di Heidelberg.

Ameera tersenyum dan mendengus "Terima kasih kau telah mengkhawatirkan ku Naomy. Lalu bagaimana dengan mu ? Apakah kau sudah tiba di Breisgau ?"

"Tentu saja. Aku sudah tiba sejak pukul satu tadi. Perjalanan dari Heidelberg menuju Breisgau hanya memakan waktu dua sampai tiga jam saja"

"Baiklah kalau begitu. Kita lanjutkan pembicaraan kita nanti saat aku sudah sampai rumah , aku akan mencari taksi dulu sekarang aku lelah ingin segera beristirahat"

"Baiklah. Kau hati hati disana"

"Iya itu pasti"

"By Ameera aku akan sangat merindukanmu"

"By juga Naomy aku pun akan sangat merindukanmu"

Kemudian panggilan pun di tutup dan Ameera kembali menyimpan ponselnya di tas kecilnya tak lupa pula ia menggenggam kembali kopernya.

Saat Ameera hendak keluar dari pintu utama stasiun , tiba tiba hujan turun dengan deras. Tetapi Ameera harus segera sampai ke rumah agar ia bisa beristirahat akibat perjalanannya yang memakan waktu lima setengah jam itu. Mau tak mau Ameera pun menerobos derasnya hujan di area stasiun dan mulai mencari taksi. Setelah mendapatkan taksi , Ameera langsung menaiki taksi diikuti tas dan kopernya yang ia simpan di sampingnya.

"Pak , Jalan Rose no 10" ucap Ameera kepada supir taksi

"Baik nyonya"

Ameera rasanya sangat senang ia kembali ke rumahnya dengan hasil yang sangat memuaskan. Ameera sudah lulus S2 di bidang kedokteran tak sia sia usahanya selama empat tahun ini menghabiskan waktunya hanya untuk kuliah. Ameera sungguh tidak sabar akan membawa berita membahagiakan ini kepada paman dan bibinya. Sengaja ia tak menghubungi paman dan bibinya karna ia ingin memberikan kejutan atas kedatangannya kepada paman dan bibinya.

Tak terasa sudah 30 menit Ameera menempuh jalan menuju rumahnya yang membelah jalanan kota Berlin yang indah diiringi deras hujan. Sesampainya di depan gerbang rumah , Ameera membayar taksi dan melihat sekeliling rumah yang nampak sepi. Ameera mencoba membuka pintu gerbang rumahnya namun ternyata gerbang itu sudah di rantai dan di gembok Ameera kemudian berteriak

"PAMAN BIBI! AKU PULANG!" Teriak Ameera yang tak kunjung mendapat jawaban dari dalam rumah.

"Bagaimana ini ? Hari sudah mulai malam. Dimana paman dan bibi ?" Gumamnya.

"PAMAN BIBI! AKU SUDAH PULANG!" Teriaknya lagi agar memastikan apakah ada orang di dalam atau tidak ?.Lalu tiba tiba seseorang menghampiri Ameera karna terganggu dengan teriakannya.

Terjebak Dalam Penikahan Dengan Mr.ArogantWhere stories live. Discover now