بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Mengadu kepada rabbku adalah hobiku tiada bosan untuk merayunya agar memberi sedikit kebahagiaan di jiwaku.
💞fyna💞
************
Happy reading................
Malam ini sinar bulan nampak terang menyinari bumi dengan cahayanya sepertinya untuk saat ini bulan nampak egois tidak memberi cela sedikitpun untuk bintang menampakkan cahayanya terlepas dari semua itu bulan nampak indah dan cantik membuat seorang gadis betah berdiam diri di samping jendela kamarnya menikmati keindahan ciptaan Allah tak lupa sebuah buku diary berwarna biru yang ada di genggamanya.
Gadis itu mulai memainkan jemarinya di atas buku diarynya membuat kalimat-kalimat yang mencurahkan isi hatinya,Sesekali ia menghela nafas di sela-sela kegiatan menulisnya.
Aku belum bisa melupakan hari itu hari di mana aku mulai mengagumimu,aku masih ingat jelas senyumanmu saat kamu menolongku dari anak nakal itu,bagiku kamu adalah malaikat penyelamat yang Allah kirim untukku,untuk pertama kalinya sejak hari itu aku mulai percaya diri dengan hijab syar'i ku aku masih ingat dengan jelas bagaimana kamu memberiku semangat dan membuatku percaya diri dengan keadaanku"jangan nangis kamu itu cantik kalau berhijab seperti ini bagiku kamu adalah bidadari surga yang sering ummiku ceritakan",aku yang masih polos saat itu senang mendengar perkataanmu kamu laki-laki pertama yang memuji hijabku setelah abi dan itu membuatku bahagia setidaknya ada seseorang yang menghargai hijabku,aku tidak tahu apakah kamu mengingatnya atau tidak yang jelas aku tidak pernah melupakanmu bagaimana bisa aku melupakanmu?sedangkan mata birumu itu selalu menghipnotisku membuatku jatuh-sejatuh jatuhnya kedalam pesonamu tapi aku menahanya aku tidak mau membangun cinta dengan jalan yang salah aku memilih menyimpan perasaanku dengan rapat tanpa kamu ketahui namamu selalu kuselipkan disetiap do'aku.Semoga kaulah yang Allah tulis sebagai jodoh di lauh mahfuzku.
Zahra untuk Al💖
setelah puas dengan kegiatan menulisnya dan menikmati keindahan bulan yang malam ini benar-benar cahayanya membawa suasana yang begitu romantis,ia pun beranjak dari tempat duduknya dan mulai manaiki tempat tidurnya hendak tidur ia berharap semoga besok mejadi hari yang lebih baik dari hari ini.
.....................
"sha......."
"hmm"
"aku mau curhat dong"
"aku lagi nyatet na"
"ihh gak usah terlalu rajin sha bu enis juga gak bakalan masuk"
"tahu dari mana??"
"kan barusan ada pengumuman rapat sha kamu gimanasih masa gak denger"hafsah menepuk jidatnya lupa.
"ohh iya,lupa heheh"
"tuh kan"ketusnya.
"iyah iya lubnaku sayang jadi mau curhat apa nih"ujar hafsah menghadap ke arah lubna.
"jadi gini kemarin aku ketemu hanan di rumahnya,saat itu ibu ngajak aku datang berkunjung kerumah hanan dan kamu tahu gak aku tuhh seneeeenggg banget bisa ngobrol sama hanan tapi jangan salah paham dulu kita gak berkhalawat kok ada ibu dan umminya hanan juga,mungkin ini pertanda yah kalau aku sama hanan jodoh"jelas lubna pede tidak tahu bahwa ucapannya membuat hati sahabatnya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your sacrifice and my sincerity
Ficção Adolescente"Cinta itu datangnya dari Allah dan cinta juga akan pergi karena Allah" Jangan lupa follow akun aku sebelum baca😘😘