0 0

174 19 4
                                    


"Mama bercanda kan?"

"MAMA YANG BENER AJA? YAKALI JIHO NIKAH!!" jiho mencak-mencak nggak terima dihadapan mamanya, barusan aja ya dia bangun dari tidur cantiknya tiba-tiba mamanya masuk ke kamar dan ngomongin hal yang bikin jiho emosi.

"NGGAK YA! JIHO NGGAK MAU! TITIK." Jiho pijit kepalanya yang mendadak nyut-nyutan gak jelas, ya gimana ya? Habisnya bangun tidur harusnya rileks lah ini? Setres mendadak.

"Sayangnya nggak ada penolakan  jiho, semuanya udah sepakat termasuk abang, papa sama mama sendiri." Mama tersenyum tenang meskipun jiho daritadi mukanya udah nggak bersahabat.

"Ap—a? Ab—bang?" Jiho nggak percaya saat abangnya sendiri nyetujuin hal gila itu, karena dari dulu cuma abangnya yang paling klop sama dia.

"Iya," mama ngangguk.

Jiho tambah kesel campur emosi, pengen nangis juga. gataulah campur aduk perasaan jiho sekarang.

"Kalian tega banget sama jiho"

Mama gelengin kepalanya pelan, diusap pucuk kepala jiho dengan lembut.
"Nggak jiho, ini yang terbaik buat kamu sayang..."

"Terbaik apanya ma? Jiho itu masih sma!" Jiho nangis sekarang, beneran sesebel itu dia. Ngebayangin dia nanti gimana jadinya aja udah bikin jiho merinding. mama yang nyaksiin itupun cuma ketawa,

"Jiho, sayangnya sekuat apapun kamu buat nolak tapi keputusan kita semua udah bulat" mama bangkit dari duduknya yang daritadi duduk di tepi ranjangnya jiho.

"Kalau nggak ada halangan, kapan-kapan calon suami kamu bakalan main kesini" kata mama, kalimat itu bikin jiho tambah merinding.

"Jiho harus bersikap sopan ya? Soalnya umurnya diatas jiho" ingat mama sebelum akhirnya menutup pintu kamar milik jiho.

Jiho melototin matanya nggak percaya sama fakta yang barusan mamanya omongin, umurnya diatas jiho? Oh, berarti dia nikah sama om-om gitu?

Big no!

"PLEASE MA! INI UDAH JAMAN MODERN KALI!"

"JIHO CUMA MAU NIKAH SAMA ORANG YANG JIHO CINTAI MA!"

"JIHO NGGAK MAU NIKAH SAMA OM-OM PEDO!"

Jiho baringin tubuhnya lagi ke ranjang, sambil kakinya nendang-nendang diudara. mimpi apa sih dia barusan?

Tunggu-tunggu! Jangan-jangan ini cuma mimpi?!

"AW!" Dan sialnya ini bukan mimpi, saat jiho nyoba buat nampar pipinya sekenceng mungkin.

Jiho rasa dia bakalan gila, nggak emang udah gila.











Jiho Aurelia Putri

Jiho Aurelia Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.





Hope you like it❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nikah sama om jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang