Pernah gak sih kalian merasa hidup kalian membosankan?Atau kalian ingin menjadi orang lain?
Berisi cerita pendek tentang body swap,possesion,skin suit,dan gender bender
yang mau sumbang cerita bisa dm IG :@davinpn
Namaku Wawan,umurku 30 tahun dan pekerjaanku adalah semua pekerjaan aku lakukan.Mulai dari kuli bangunan,tukang cuci piring,atau apapun itu,pasti kukerjakan.Maklum aku tidak memiliki ijazah pendidikan tinggi.
Seperti hari ini,aku sedang menunggu bayaran dari mandorku.Sebulan lebih aku menjadi kuli bangunan di sebuah proyek rumah.
"Nah wawan ini bayaranmu ya selama sebulan"ucap pak mandor sambil memberikan amplop putih "Makasih pak"aku membuka amplop dan isinya hanya ada uang 750 ribu. "Gimana,sesuai kesepakatan kan?"ucap pak mandor "Iya pak,makasih ya pak,nanti kalo ada kerjaan lagi,hubungin saya ya pak"ucapku "Iya wawan"ucapnya
Aku pun pulang ke kontrakan kecilku.Aku menyeduh kopi dan membuka bungkusan gorengan yg baru saja aku beli tadi.Sambil menikmati sore aku memikirkan tentang nasibku ini.Tidak punya pasangan,jelek,pekerjaan pun serabutan.Aku ingin merubah kehidupanku.
Aku membuka HP dan melihat sebuay broadcast message dari temanku.Ternyata itu adalah iklan mbah gendeng.Mbah gendeng adalah seorang dukun sakti di desaku ini.Aku pun berpikir untuk menemui mbah gendeng.
Malam harinya,aku sudah berada di rumah mbah gendeng.Aku pun masuk ke ruangan miliknya "Malam mbah"ucapku sopan "Malam wawan,kau kemari untuk mengubah hidupmu kan?" "Iya mbah,kok mbah tau"ucapku heran "Jelas si mbah,sebentar mbah akan transfer ilmu mbah ke kamu"ucapnya dan dia pun mentransfer ilmu ke tubuhku dan tubuhku merasa kesakitan. "Sudah selesai,sekarang kau memiliki ajian cawet* kehidupan" "Apa itu mbah?"tanyaku "Jika kau ingin mengubah kehidupanmu,maka kau harus curi cawet dan pakaian dalam wanita,lalu malam hari sebelum tidur,kau cium dan baca mantra "Aku mau berubah" ke cawet dan pakaian dalam itu,lalu kau pakai cawet itu di kepalamu,maka esok hari kehidupanmu akan berubah"ucap mbah gendeng "Wah makasih mbah,ini mbah ada sedikit untuk mbah"ucapku menaruh amplop di wadah plastik yg disediakan."Permisi mbah"ucapku.
Keesokan paginya,aku sedang melamun memikirkan perkataan si mbah,namun lamunanku dibuyarkan oleh elsa,dia adalah anak dari tetanggaku yg sedang berkunjung "Mas wawan,kok bengong sih"ucapnya mengangetkanku "Eh mbak elsa,ada apa?'tanyaku "Itu besok kan aku mau balik Jakarta,bisa gak betulin pintu kamarku itu loh,udah bolong dan susah dikunci,bahan²nya udah aku siapkan kok"ucapnya "Oh ya udah sekarang aja deh,kebetulan lagi gak ada kerjaan"ucapku lalu mengikuti dia ke rumahnya.
Aku berada di kamar elsa,sebuah kamar cewek pada umumnya.Peralatan dan bahan²untuk membetulkan pintu sudah disediakan. "Mas wawan,aku tinggal sendiri gpp ya,aku mau beli nasi bungkus buat mas wawan,soalnya gak ada orang dirumah dan ibu bapak lagi kerja"ucap elsa "Oh iya gpp kok mbak elsa"ucapku mulai bekerja
Di tengah bekerja,aku teringat pesan mbah gendeng.Aku pun membuka lemari pakaian elsa dan mencari pakaian dalamnya.BINGO,dgn mudah aku menemukan tumpukan pakaian dalam milik elsa.Aku pun mengambil cawet berwarna pink dan bra miliknya dan menaruhnya di ransel kerjaku.
Akhirnya pintu selesai diperbaiki. "Makasih ya mas wawan,ini ada sedikit buat mas wawan sama ini lauk sama nasi buat mas wawan makan nanti"ucap elsa memberikan bungkusan dan uang 100 ribu. "Aduh mbak elsa,makasih banyak ya,saya permisi dulu"ucapku.
Malam harinya,sebelum tidur aku mencium cawet dan bra milik elsa.Tak lupa aku membaca mantra dan memakai cawet di kepala lalu tertidur.
Keesokan harinya,aku terbangun oleh sebuah suara "Elsa,sa bangun nak,kamu hari ini kan harus balik ke kota kan?ayo bangun siap²"ucap suara itu dan aku membuka mata. "Loh ini kayak kamar elsa?"ucapku heran dan ketika aku melewati cermin betapa terkejutnya aku ketika melihat wajah dan tubuhku berubah jadi elsa "Loh kok aku jadi mbak elsa,apa jangan²dari ajian cawet itu ya"ucapku Tiba²kepalaku agak sakit dan semua pikiran elsa dapat kubaca.Aku pun bergegas mandi dan berganti pakaian.Karna hari itu elsa akan kembali ke kota.Sebelum berangkat aku pun menyempatkan berfoto selfie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang aku bukanlah wawan,aku adalah elsa septiani,seorang mahasiswi"ucapku "Elsa buruan atuh,lama amat dandannya"ucap ibu elsa "Iya bu"ucapku mengambil ransel dan tas elsa menemui ibu dan ayah elsa yg sudah siap di mobil.
*dalam bahasa jawa,cawet berarti celana dalam
Bersambung
Jangan lupa vote dan comment Biar author rajin update
