Twilight Sky
Jarak memang memisahkan
Yakinlah bahwa hati masih menyatukan
Pejuang ldr sabar menahan rindu jadi temu♡♡♡
Happy Reading❤
Aura duduk disebuah ayunan yang terbuat dari kayu dengan cat coklat. Aura sangat gembira. Ia mengayun-ayunkan kakinya. Tak lama Ia melihat seorang laki-laki yang Ia kenal. Bentuk tubuhnya dari belakang, pola jalannya, hingga suaranya.
"Akhza?" panggil Aura. Seseorang itu pun menoleh. Benar. Itu Akhza.
"Iya, Ra," jawab Akhza.
"Akhza lo kemana aja. Hampir dua tahun lo ga ngasih gue kabar," ucap Aura dengan air mata.
"Gue ga kemana-kemana. Lo jangan nangis," ucap Akhza.
"Gue kangen sama lo," ucap Aura lalu langsung memeluk Akhza. Sangat erat. Hangat rasanya. Ia menangis di dada bidang Akhza. Akhza membelai rambutnya halus dengan sambil mencium puncak kepala Aura.
"Sayang? Ini siapa?" tanya seorang perempuan pada Akhza.
Aura yang mendengar itu langsung mengarahkan pandangannya pada perempuan itu.
"Bukan siapa siapa, sayang," jawab Akhza atas pertanyaan perempuan itu.
Bukan siapa siapa. Batin Aura.
"Yaudah ayo sayang. Katanya mau ketemu sama mama," ucap perempuan itu terdengar sangat manja pada Akhza.
"Iya sayang bentar," jawab Akhza.
"Ahhh kenapa manggilnya sayang sayang sih! Siapa sih perempuan ini?!" tanya Aura namun suaranya tertahan sampai tenggorokan.
"Ra,gue tinggal dulu ya. Mau ketemu sama calon mertua. Jangan sering nangis. Bye," pamit Akhza.
"AKHZA!!!" teriak Aura lalu langsung membuka matanya. Dengan napas yang terengah-engah.
"Huft. Hanya mimpi," gumamnya.
"Tapi kenapa mimpinya seperti itu huaa! Apa mimpi itu petunjuk kalo Akhza udah ada cewe lain disana? Huaaaa Akhza!" teriak Aura lalu menangis.
Aura dari tadi sudah berada di kamarnya. Ia cukup lelah setelah bermain di rumah kaca. Dan ternyata dirinya menang. Artinya Dava harus meneraktir dirinya. Dari awal juga Dava yang meneraktir. Mulai gula kapas, es krim, odading, es coklat.
Aura merebahkan dirinya di kasur big sizenya. Ia memejamkan matanya akhirnya terlelap ke alam mimpi. Dan ternyata dialam mimpi Ia bertemu dengan Akhza. Aura sangat bingung dengan mimpinya tadi.
"Tiga tahun kita ldr. Tapi hampir dua tahun lo menghilang tanpa kabar. Tak tau sampai kapan hubungan ini seperti ini. Gue lelah Akhza. GUE LELAH!" teriak Aura lalu Ia kembali memejamkan matanya.
➷
Hari minggu adalah hari kebebasan. Bisa bangun siang. Rebahan seharian. Bisa jadi ga mandi di hari minggu. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Posisi Aura masih tetap. Tidur.
"Sayang, ayo bangun," ucap Sandra sambil menggoyangkan tubuh Aura.
"Hm apa sih Ma," ucap Aura dengan mata yang masih tertutup.
"Bangun dulu terus mandi terus sarapan. Ayo cepat. Ditunggu sama papa di bawah."
"Iya iya," ucap Aura pasrah lalu membuka matanya dan beranjak dari tempat tidurnya. Melangkahkan kaki menuju kamar mandi meski tak ikhlas. Ia masih ingin tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...