My Kami-sama

Takdir

Warning : LBTQ, YAOI, BL (Boys Love).

Pairing always SasuNaru.

Catatan :

1. My kami-sama ini ceritanya fokus sama SasuNaru ya, Susano'o dan Sasuke itu orang yang sama, Ameterasu dan Naruto itu juga sama (cuma gender aja yang beda, sisanya sama, sifat maupun wajah). Cuma kalau plot-nya di masalalu aku akan pakai nama Susano'o dan Ameterasu, kalau plotnya di masa depan, aku pakai nama Sasuke dan Naruto.

2. Hesoo itu adalah Shion, kalian bisa nebak sendiri hubungannya sama SasuNaru apa.

3. Klan Uchiha dan Klan namikaze berasal dari leluhur yang sama, Ameterasu. Klan Hyuuga dari Tsukiyomi, Klan Susano menghilang (tapi saat ini baru Mikoto yang di ketahui).

Terakhir, semua yang ada di tulisan ini dari chapter awal adalah pencampuran real sejarah (benar-benar ada di dunia nyata) dan fiksi (yang aku buat alias imajinasi aku sendiri). carefull, akan banyak sejarah yang aku ubah sesuai dengan opini aku.

Enjoys!!

.

.

.

.

Ameterasu memeluk tubuh yang kini terasa dingin di tangannya, air matanya telah lama mengering. Ia tidak tahu lagi bagaimana perasaannya sekarang,... Susano'o telah membunuh manusia pilihannya.

Ameterasu menatap kursi kekaisaran dengan kosong, tersenyum pahit.

Apa itu Cinta?

Di dunia langit tidak ada kalimat 'kekasih' maupun 'mencintai' para dewa hanya hidup dengan mengenal kekuatan dan obsesi, mereka tak mengenal rasa kalah, maupun rasa kepuasan atas kemenangan, mereka tidak tahu bagaimana cara mencintai, ataupun mengagumi suatu keindahan.

Dulu Ameterasu sering bertanya kepada kaisar bumi, bagaimana seseorang bisa mencintai satu sama lain? Yang hanya di balas tawa lepas pria itu, dan mengatakan...

'Dewi, saat kau melihatnya, kau akan langsung tahu dialah orang yang kau inginkan'.

Ameterasu merasakan sakit di jantungnya, racun yang ada di tubuhnya kini mulai memakan kekuatannya perlahan.

Air matanya mengalir, ia tak lagi bisa merasakan apapun, hanya kesakitan.

"Susano'o.... kali ini,... bagaimana aku memaafkanmu?"

Hari itu langit mendung dengan hujan yang tak pernah berhenti membasahi bumi.

----------------------------

Naruto mengusap wajahnya, air mata masih terus mengalir.

Perasaan kehilangan sang dewi terasa sangat menyiksa. Ia mengusap matanya kasar, beranjak dari kasurnya ia kemudian membuka jendela kamarnya, menikmati udara pagi sejenak.

Hari ini ia akan kencan dengan Sasuke, dan Naruto tidak ingin mood buruknya akan mempengaruhi suasana yang telah ia coba bangun bersama.

Semenjak ia bisa melihat kepingan ingatan Ameterasu yang di berikan kepadanya, anehnya Naruto malah merasa lebih tenang, tidak ada lagi penolakan keras seperti yang ia lakukan dulu saat pertama kali ia di jodohkan dengan pernikahan yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

Naruto dan Sasuke telah saling mengenal semenjak mereka berusia 10 tahun, dan mereka selalu bersama kemanapun. Setelahnya, saat usia Naruto 13 tahun, ada kejadian yang membuat dirinya dan Sasuke berpisah. Ia kembali melihat Sasuke saat mereka berdua di perkenalkan sebagai pasangan yang akan menikah.