Sifat cuek Ara membuat cowo dingin ini menjadi cowo paling setia yang pernah 𝐝𝐢𝐚 kenal.
Dengan lika - liku kehidupan, mereka bertahan di kesetiaannya.
─── ❝ 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐈𝐜𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 ❞ ───
"suamiku, musuh pertama ku."
"Dan dia, akan ja...
'Sunghoon kenapa... kenapa tiba-tiba lu gitu sama gua... ah, apa karna tadi pas drama bukan? Apa gimana? Gua keong banget ga bisa nangkep cepet perasaan dia kenapa' - keluh Ara dalam hatinya — panik.
Dia tidak tahu harus berbuat apa jika dia sudah kembali menjadi Sunghoon yang lama, dia juga ga tau apa yang sunghoon rasakan saat ini. Ara seperti terlihat sedih dan bersalah,
Heeseung yang melihat bagaimana cara Sunghoon melepaskan tarikan Ara itu juga merasakan sakitnya, apalagi dia melakukan itu dengan sahabat sendiri. Heeseung, Jungwon pun ga bisa berbuat apa-apa. Sunghoon benar-benar kembali ke Sunghoon yang dulu.
"Ra, are u okay?" - tanya Heeseung dengan sangat hati-hati.
Ara hanya menggelengkan kepalanya dan menghela nafasnya, "gua balik duluan aja ya, sambil nunggu kaka gua di cafe belakang, tempat biasa gua nunggu dia" - ucap Ara —lesu.
"Gua ga ngerti kenapa Sunghoon tiba-tba nyuekin gua, mungkin dia lagi ga mau di ganggu sama gua— gua sedih nya itu karna gua ga tau alasannya" - ucap Ara pelan saat menggendong tasnya, "gua duluan ya, bye" - lanjutnya.
...
'Ra, gua suka sama lu, dan Sunghoon juga suka sama lu, tapi kenapa gua sakit banget ngeliat lu di perlakukan gitu sama Sunghoon? Harusnya gua seneng karna makin mudah gua dapetin lu—kalau lu jauh dari Sunghoon, tapi...'- gumam Heeseung sambil menundukan kepalanya.
Jungwon pun melakukan hal yang sama, "Mudah-mudahn besok Sunghoon baikan, biar Ara ga sedih lagi" - ucap Jungwon sambil membenarkan tali sepatunya dan bersiap pulang.
'Iya gua harap juga gitu' - Heeseung
**
Drettt drett
'Kaka gua pasti'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Oh, okdeh'
Ara langsung memikirkan kejadian tadi, di perjalanan—
'Gua salah apa ya? Gua harus inget-inget kejadian tadi...' - Ara berusaha menemukan kejanggalan yang membuat Sunghoon berubah—dan kembali bersikap dingin dengannya. Tapi, dia ga menemukan apapun, dia tidak menemukan kesalahnnya sebagai akibat dari sikap Sunghoon sekarang ini.
'Yaudah lah, mungkin dia lagi ga mau di ganggu aja sama gua, gua diemin dulu aja sampai dia benar-benar baikan' - gumam Ara saat perjalanan menuju cafe dekat sekolahannya—tempat biasa dia nunggu kakanya untuk di jemput.
...
'Wah rame juga' - gumam Ara saat membuka pintu—melihat suasana di cafe favorite nya itu. 'Tempat duduk favorite gua nih disini, untung g ada yang isi, hm, gua mesen apa ya buat soobin nanti?'
