31.

53 23 56
                                    

Hari baru,koin baru!

Hari baru, koin baru!

Entah kenapa kalimat itu terus saja menempel di otak senja.Ya, menonton sponspob memang sudah menjadi tradisi baginya,tradisi yang kerap kali dipandang aneh oleh orang-orang di sekitarnya. Bagaimana tidak?diumurnya yang sekarang, menonton kartun sepertinya bukan lagi hal yang lumrah.

Tapi,bukan senja namanya jika mendengarkan setiap omongan netizen,prinsipnya bodoamat adalah jalan ninjaku. Dan lagi, menurutnya di kartun sponsbob itu juga ada pesan moralnya. Seperti,ya,itu kalimat hari baru,koin baru! Tapi kali ini cewek itu menggantinya dengan kalimat hari baru,perasaan baru:v

Ya,sudah seharusnya cewek itu mulai membangun dunianya yang kemarin diterjang kiamat sughro. Tak apa jika harus memulainya dari awal,karna memang sudah sepantasnya ia me restart hati dan juga tubuhnya.

Senja yang sekarang bukanlah senja yang kemarin,bisa dibilang ini adalah senja versi reborn,senja yang selalu menebarkan kebahagiaan pada semua orang,senja yang membagi senyum manisnya pada setiap orang yang ia temui.

"Semangat!"batin senja

Ia pun kembali tersenyum,begitu matanya merekam sesosok orang yang mulai ia rasakan kehadiran nya. Ya,lembayung sepertinya sudah saatnya ia harus sedikit membuka hatinya,meski tak perlu dulu sepenuhnya.

"Eh?selamat pagi pacar!"sapa lembayung

Senja semakin mengembangkan senyumnya,lantas melirik cewek di samping lembayung. Alma,entah kenapa ada rasa aneh dihatinya kala melihat cewek itu bersama manusia yang akhir-akhir ini mulai merubah harinya.

"Pagi"jawab senja"tumben nih akur?"

"Emang biasa nya gimana?biasanya juga gini kok"jawab Alma sedikit sarkas"udah yuk lembayung!" cewek itu lantas menggait lengan cowok disampingnya, menggiring nya menjauhi senja

"Duluan ya pacar!"kata lembayung setengah berteriak

Kedua manusia itu meninggalkan senja dalam kondisi cengo. Hatinya benar-benar mencelos, memikirkan lembayung yang menurutnya sedikit,berubah?

"Hey!"

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang,membuat senja seketika menoleh.

Ah,Titan. Cowok berkacamata itu berdiri tepat dibelakangnya,matanya mengerling seakan tengah mencari sesuatu.

"Kenapa Titan?"tanya senja

"Gapapa"

Keduanya sama-sama diam

"Bareng yuk!"ajak Titan, yang dibalas senyuman oleh senja

"Cemburu ya?"tanya Titan saat di perjalanan menuju kelas,membuat senja mengernyit bingung

"Lembayung sama Alma nempel banget hari ini kan ya?"

"Bodoamat si"jawab senja cuek

Senja jelas bohong,nyatanya hatinya merasakan sebaliknya

"Cemburu juga gapapa,senja kan punya hak"

"Berapa centi tuh?"tanya senja mencoba mengalihkan pembicaraan dengan lawakan garingnya

"30 centimeter"

"Anjir tinggi banget hahaha"

"Hahaha"merekapun kompak ketawa

"Eh tapi Titan serius,Cemburu juga gapapa"kata Titan coba menggoda

Senja yang sudah gondok sendiri itupun memilih meninggalkan titan

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang