"Kyra sayang ayo bangun" kata mama sambi mengguncang pelan tubuhku
Aku sangat kesal dan muak dengan apa yang ia lakukan.
Apa kalian tahu? Aku ingin terus tidur agar bisa melihat sosok tubuh yang selalu muncul di dalam mimpiku.Aku beranjak dari tempat tidurku. Mama hanya tertawa renyah melihat tingkahku itu. Rambut unguku sangat berantakan.
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, aku segera berlari cepat menuju dapur untuk mencicipi sarapan yang mama buat.
"Pagi adik kecil" sapa seorang laki laki remaja kepadaku sambil tertawa jahil.
Yah...
Dia kakak laki-lakiku. Rambutnya berwarna coklat mama namun matanya berwarna ungu papa. Semua teman-temanku memanggilnya coganWalaupun aku menolak berat dengan panggilan itu. karena menurutku lebih tampan sosok yang sering muncul di dalam mimpiku itu.Dia adalah kakak yang jahil.
Ehh....
Sepertinya aku terlalu banyak menceritakan kejelekannya sampai-sampai aku lupa memperkenalkan dirinya.Dia kakak laki-lakiku namanya Ryko chimi. Dia telah menduduki kelas 3 SMA Sedangkan diriku masih menduduki kelas 6 SD
Aku terlahir di keluarga chimi. Dari dulu keluarga kami selalu cuek dengan keadaan sekitar kami walaupun kami terkenal sebagai keluarga yang ramah.
"Ryko jangan ganggu adikmu" nasihat mama tanpa menoleh
kepada kami sedikitpun.Mendengar nasihat mama, langsung membuat pertengkaran kami berhenti.
Kami mulai duduk di meja makan dan mulai menyantap hidangan yang mama berikan***
Aku tiba di sekolah lebih cepat daripada yang aku kira. Aku sandarkan tubuhku di pohon Sambil menatap sendu pohon yang aku sandari.
Ini adalah pohon favoritku, tempat biasa aku bersantai. Lama kelamaan halaman sekolah mulai di penuhi anak-anak sekolah.
Aku hanya melihat mereka dari jauh sambil tersenyum kecil. Aku sangat berharap jika saja dia yang ada di mimpiku hadir bersama anak-anak yang berlari itu.
Ah...
Kota Daedo yang tenang. Aku sangat ingin memejamkan mataku sebentar untuk melihat wajah dalam mimpiku ituDisaat aku sedang tenggelam dalam imajinasiku, tiba-tiba muncul sebuah bola di samping kananku
Aku yang menyadari kehadiran bola itu langsung membuka mataku dan memegang bola itu.
"Hei kau! Anak berambut ungu!cepat lemparkan bola itu kepadaku!" teriak seseorang dari arah taman.
Sepertinya dia tidak sengaja melakukan hal ini.
Aku berjalan mendekatinya untuk mengembalikan bola itu kepadanya.Aku tahu dia hanya ingin mengisi waktu bosannya dengan memantul-mantulkan bola
"Ini bola mil...." kata-kataku terhenti ketika melihat anak itu.
Bola yang tadinya berada di tanganku kini terjatuh ke tanah.Aku tidak sanggup melihat anak itu. Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku. Aku cubit pipi kananku dengan kuat.
Sakit sekali rasanya!!
Tunggu...
Sakit?
Berarti ini bukan mimpi?
Aku tatap anak itu dengan tatapan tidak percaya.
Dia adalah anak yang selalu muncul dalam mimpiku....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM ✓
Fantasiatokoh-tokoh yang ada di dalam mimpiku mulai muncul di dalam kehidupanku -Kyra PERINGATAN!!! -typo bertebaran -alur gak jelas