"Only i can change my life. No one can do it for me."- Carol Burnet
-☀-
"Hmm hidup yah,aku tak berpikir terlalu jauh untuk hal itu"gumam pria jangkung bersurai hitam yang kini sedang mendongakkan kepalanya melihat desir awan yang menyelimuti langit biru yang cerah itu dengan iris biru lautnya yang penuh arti.
Kageyama tobio
Seorang setter Jepang yang bermain di cabang voly Nasional Jepang dan menduduki Sebagai setter utama setelah setter kedua miya atsumu.
"Tunggu itu Kageyama tobio!"para paparazi itu pun dengan tergesa-gesa menghampiri pria muda itu sambil mengacungkan setiap michrophone yang telah dipegang mereka masing-masing.
" CIH "decak pelan pun keluar dari mulut sang surai hitam. Dan belum saja sampai 5 menit para paparazi itu sudah mengerubungi pria muda itu di area parkiran.
Dan secara terpaksa langkah Kageyama harus terhenti tepat di depan mobil hitamnya yang terparkir di halaman parkiran itu " ada apa lagi "ucap dingin pemuda bermarga Kageyama tersebut.
Dan paparazi yang awalnya mengejar tanpa berpikir panjang kini saling diam dan menatap sunyi satu sama lain karena pria yang dipanggil akrab Kageyama itu terlihat tidak nyaman dengan kehadiran mereka.
" cepat tanyakan padaku" Kageyama pun hanya menghela nafas di sela-sela katanya.
"Ara ada apa ini?"
Kageyama pun menggeser manik birunya ke arah pemuda bersurai pirang diseberang sana.
"Oh atsumu-san" semua orang di parkiran itu pun mengalihkan manik mereka ke pemuda satunya, seorang setter kedua di tim jepang setelah Kageyama tobio, atsumu miya.
Kageyama yang sadar bahwa para paparazi kehilangan fokus pun tanpa aba-aba langsung menancap gas mobilnya setelah ia mengendap-endap masuk di antara sela-sela lautan manusia tersebut.
"Woahhhhhh!" sontak semua orang pun terpaksa menghindar dari laju mobil hitam yang ugal-ugalan itu. Sedangkan atsumu, dia langsung tertawa terbahak-bahak melihat sikap juniornya yang memang sejak awal acuh tak acuh pada para paparazi.
"Akhhhhhhhhhh orang itu kenapa dia selalu menghindar saat diwawancarai!?" ucap salah seorang reporter di sana.
"Kalian lah yang tidak tau waktu monyet" bathin atsumu yang tetap memperlihatkan senyuman wajahnya di depan para reporter. Sebenaranya ia tahu kondisi Kageyama karena itu ia tidak menyalahkan Kageyama atas peristiwa yang menimpa para reporter tadi.
"CIH,lebih baik kita mewawancarai tuan atsumu dari pada pemuda itu"ucap salah satu pria berjas yang juga termasuk dari reporter itu sambil menepuk-nepuk bajunya yang lusuh terkena debu.
" he -hei kalian tak boleh begitu pada setter utama kami,tobio-kun masih memiliki masalah internal di keluarganya karena itu dia vaqum sementara dari dunia voly. Kalian ingat dia hanya vaqum itu saja!"ucap atsumu menanggapi para reporter itu dengan santai.
Para reporter itu pun hanya mengangguk jelas ke arah pemuda itu. "Aku tahu Kageyama,aku juga mengerti bagaimana perasaanmu saat salah satu keluargamu sedang mengalami sakit keras"
"Itu pasti sulit" bathin atsumu yang tetap mempertahankan eksistensi nya di depan paparazi dengan sangat santai dan tenang.
🌷🌷🌷
Kageyama yang sedari tadi mengebut di jalan raya akhirnya sampai ke tempat yang sedari tadi ingin ia kunjungi. "Sendai city hospital" itulah rumah sakit tempat dimana Kageyama miwa yang tidak lain adalah kakak kageyama tobio. Ia dirawat di rumah sakit tersebut karena beberapa hari yang lalu Kageyama Miwa tiba-tiba mengalami mimisan berat berturut-turut hingga ia pingsan di suatu acara dan saat dilarikan ke rumah sakit ia telah difonis memiliki penyakit kanker darah stadium 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Hiatus) Memory And Hope
Фанфикalzheimer adalah sejenis penyakit seperti demensia yang biasanya akan diderita oleh orang berusia 65 tahun namun tak hanya itu...ada dimana kasus penderita demensia dibawah 65 tahun dan gejalanya sama seperti penderita pada umumnya ,mereka akan lupa...