[END] Falling love (nomin) ft, markhyuck

2) blue fire fight

Sorry for typo
Votemen juseo 😊

Enjoy your time

"Kau sedang apa Na?" Tanya Sanha melihat Jaemin mengeluarkan ponsel.

"Minta bantuan kepada sepupuku" -Jaemin

"siapa?" Tanya Haechan karna ia merasa sudah mengenal semua keluarga Jaemin.

"Jangan banyak tanya" kesal Jaemin pada teman- teman nya. "Siap ya Lin? Kita usaha dulu nanti sepupuku dateng, tapi entah bersama siapa" lanjutnya pada teman- teman nya.

"Wah lihat banyak sekali orang bodoh, menoleh berkeliling, kalian mencari berlian kah sepertinya sangat berharga?" Ucap Guanlin sarkas kepada dua puluh lima orang di hadapan mereka.

"Kalian semua ikut kami jika tidak ingin terluka" ucap salah seorang dari mereka, yang nampak nya adalah pemimpin mereka.

"Kalian akan memgalami kerugian tinggi jika ingin membawa kamj, apa lagi ada Haechan, Sanha, Sama Han. Akan sangat rugi" canda Eric sambil terkekeh.

"Cepat jika tidak ingin kami bawa dengan paksa" ucap sang pemimpin datar.

"Bawa saja, katanya ingin memaksa. Kemarilah" balas Jaemin senyum miring.

"Terlalu banyak bicara, aku tidak suka" ucap Guanlin sambil mengangkat kayu balok nya, yang entah dia dapat dari mana. Segera dia mengayunkan ke arah sang pemimpin yang sejak tadi bicara.

"Sepertinya ini akan seru" ucap Sanha diselingi kekehan.

"Kau terus berbicara, berisik sekali, diamlah" sungut Seungmin yang sejak tadi diam.

"Tidak asik kalau tidak berisik, nanti canggung" balas Han santai

"Lah Ric, Suno, Junkyu, sama Bomin bisukah kalian? Diem saja, apa kalian sariawan?" Canda Sanha

"Tidak ada yang mengajakku berbicara, orang tau ini hanya mengajak ku berkelahi saja, padahal aku ingin mengajarinya rap tadinya" balas Sunwoo, menyahuti candaan teman- temannya.

Sementara teman- teman nya banyak yang bercanda, dibagian depan Jaemin dan Guanlin melawan sembilan laki- laki berbadan kekar. Dan sudah tumbang empat, entah pingsan atau mati mereka tidak peduli. Dengan Jaemin mengandalkan kemampuan judo nya, serta Glock nya untuk menembaki lawan. Sementara Guanlin mengandalkan balok kayu yang iya pegang, dan kemampuan bertarung Guanlin juga tidak buruk.

DOR

"AKHHH" semua langsung menoleh ke arah Jaemin, ya Jaemin yang tertembak, di lengan atas nya.

"Lawan mereka jangan peduliin gue" ujar Jaemin saat melihat teman- teman nya akan mendekatinya untuk membantu.

DOR

DOR

DOR

Suara tembakan berturut- turut yang membuat para lawan tadi berjatuhan, seketika semua menoleh ke asal suara.

"Hello dude, sorry telat aku ingin membawa orang namun tak ada yang bisa, semua sibuk katanya" ucap seseorang yang baru datang itu. "Hei kau kenapa bisa tertembak, biasanya juga pinter mengelak" lanjut orang tersebut saat melihat Jaemin memegang bahu nya yang terluka.

"Kau terlalu banyak bicara sialan!" Sungut Jaemin kesal.

"Oh ayo lah pahlawan itu datang belakangan" balasnya

"Mana ada pahlawan, kau datang tidak dari awal menandakan kau tak berani" ejek Jaemin tak mau kalah.

"Lah--"