cinta yang terhalang tiang aula

16 9 0
                                    


Nama ku Muhammad aszka saputra aku ngaji TPQ,dari ngaji tersebut aku mencintai seseorang yang sering saja terhalangi oleh waktu,jarak dan tembok aula pengajian ku

Pipipp...... (2 minggu libur pengajian aku tidak bisa bertemu dengan dirinya)

Pipippp.... (2 minggu setelah libur akhirnya masuk ngaji juga)

*percakapan setelah pulang ngaji*
Aszka
"Hai dinda"(sambil melambaikan tangannya👋)
Dinda
" Wa'alaikumsallam"
Aszka
"Ouhh iya,assalamu'alaikum dinda"🙏(dengan raut wajah yang tersenyum cerah)
Dinda
" Wa'alaikumsallam "
Aszka
"Apa kabar ?"
Dinda
"Alhamdullilah,baik" (Menjawab dengan Raut wajah yang manis)
Aszka
"Alhamdullilah bagus lah klo baik😇
Dinda
" Iye,besok jangan lupa ngaji,sama buat tausiyah yg di suruh:) "
Aszka
"Iya👌"
Dinda
"Dinda mau ke kamar dulu asz,besok lagi bye assalamu'alaikum (mengucapkan dengan terburu')
Aszka
" Oke,wa'alaikumsallam hati hati jangan lari nanti jatoh"(mengucapkan dengan nanda yang tinggi)
Dinda
"Iyaa" Sambil teriak

Pipippp.... "Setelah dinda masuk kamar,aszka pun pulang"

Sesampainya di rumah 🏡
Aszka
"Kenapa harus tausyiah sihh gw kan malu,udah itu ada orang yang gw suka lagi😵gimana nihh yaa,yaudahlah bismillah semoga bisa" (Ucapan aszka di dalam hati sambil cemas)

Pipippp.... (Keesokan harinya)

"Dinda mengambil meja dan duduk di deket tiang aula pengajian kita,dan aszka melakukan hal yang sama seperti dinda"

Dinda
"Udh bikin blm tausyiahnya?"
Aszka
"Udh"
Dinda
"Liat dong"
Aszka
"Nih" Dengan raut wajah yg malu dan muka memerah.

Dinda membaca tausyiah yang dibuat oleh aszka sambil menyenderkan dirinya ke tiang aula pengajian,dan begitu pula aszka sambil merem dan merasa malu ia menyenderkan dirinya ke tiang aula pengajian kita

Pipippp.... (3 menit kemudian,temennya dinda men-cie cie kan aszka dan dinda

Afifah
"Cie cie aszka dinda uwwhuyyy,PJnya jangan lupa ya😅" (Dengan raut wajah yang ketawa)
Dinda
"Dih apaan siii"
Aszka
"Tau apaan si,tau gak sengaja"
Afifah
"Gak sengaja tapi seneng tuhhzz😆"
Dinda
"Au"

Pipippp.... (Guru ngajinya pun datang)

Mereka semua membaca surah al-takwir sampai an-naziat,dan stelah baca kemudian aszka di panggil untuk baertausiya

Aszka
"Bismillah" (Ngomong di dalam hati)
Dinda
"Buru aszka pasti bisa kok,hayu buru"
Aszka
"Iya"
Aszka
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du dll"
Pipippp.... (Setelah selesai baca)

Aszka
"Akhirnya selesai juga"
Afifah
"Gerogi tuhhzz,ada si dinda😀"
Aszka
"Apa sih ikut'bae lu"
Afifah
"Wkwkwkwkkk... 😂"
Dinda
"Suhutt🤫"
Afifah
"Ibu negara ngomel tuh aszka😂"
Aszka
"Gak ada akhlak lu"sambil ketawa
Afifah
"Bodo 😂"

Pipippp..... (Kemudian gurunya minta mencatat tulisan yang ada di papan tulis)

Aszka
"Yah,pulpen ketinggalan lagi anjim🤥"
Dinda
"Nih pulpen buat aszka 🖊"
Aszka
"Beneran?minjem aja"
Dinda
"Udah gpp buat aszka aja jangan lupa di pake:)"
Aszka
"Iya,makasih banyak loh🙏tenang pulpennya di pake kok,dan bakal di jaga😂"
Dinda
"Iya,bagus lah kalo di jaga and di pake"
Aszka
"Iya lah di jaga,jangankan pulpen perasaan aja masih di jaga buat kamu kok😂"
Dinda
"Hah? Ngomong apaan tadi?
Aszka
" Hah,engga ngomong apa apaan."
Dinda
"Ouhh,ywdh"
Aszka
"Iya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta terhalang tiang aulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang