WHY HE? [NOMIN]

I say i love you ❤👬 🔞

E n j o y r e a d i n g
With Ri♡

Attention! Part ini tidak layak  di konsumsi anak yang masih dibawah umur. Sebab mengandung adegan vulgar yang tidak layak untuk 18 tahun ke bawah⚠🔞

Masih teringat dengan jelas di kepala Jaemin, pertemuan pertamanya dengan Jeno. Bagaimana sikap pria itu padanya, kasar, cuek dan tidak peduli. Tak disangka, pria yang selalu Jaemin umpati setiap tindakannya kini sepenuhnya mencuri hatinya. Seorang pria yang keras kepala pun di cintai Jaemin, pria itu selalu menatapnya sayang setiap hari----- tidak kali ini, Jeno menatap Jaemin penuh minat birahi yang tinggi.

"Ahh.... mphhh....."

Dari awal ciuman Jeno memang begitu memabukkan untuk Jaemin, belum lagi sentuhan tangan kekarnya bisa membuat Jaemin benar - benar terbuai di bawah kendali Jeno. Dirinya saat ini sangat berantakan, rambutnya tak rapi sebab ia yang terus menggeliat kekanan kekiri, tanganya kembali ditahan oleh Jeno di atas kepala. 

Erangan kotor kedua pria itu memenuhi setiap sudut ruangan kamar milik Jeno.

Jeno masihlah yang mendominasi permainan itu, ia sampai pada puting kemerahan milik Jaemin. Sebelumnya Jeno tak memperhatikan itu,  dengan kulit milik Jaemin yang seputih porselen puting tegang itu benar - benar sangat menantang mulut Jeno untuk mengeksposnya dengan brutal. Jeno menjilat nya seperti anjing, mengigitnya gemas, sesekali meludahi puting itu lalu memilin dengan tangannya. Menekan titik tegang itu dan memutarnya sensual. Jaemin hanya bisa mendesah nikmat, tanganya turut menjambak rambut Jeno menyalurkan rasa nikmat itu, hanya itu yang bisa dilakukannya sekarang.

Jeno naik lagi, bibir tebal itu kembali bertemu dengan bibir tipis milik Jaemin. Mulut Jaemin disengaja terbuka agar Jeno bermain didalam sana. Lidah milik Jeno masuk dengan cepat mengajak lidah Jaemin bermain kasar. Entah saliva milik siapa yang ada di leher Jaemin saat ini.

Tangan Jaemin terburu - buru melepas kancing kemeja milik Jeno. Sadar akan itu, Jeno melepas ciuman mereka bangkit lalu melepas kemejanya dengan cepat, ia sangat gerah. Jeno menarik Jaemin sampai duduk. Merengkuh tubuh mungil itu kemudian kembali tenggelam diciuman panas. Tangan Jaemin turut menyusuri punggung telanjang Jeno sampai pada tengkuk pria itu, menekan disana-- meminta memperdalam ciumannya.

Jeno mendorong Jaemin sampai tertidur kembali, tanganya melepas paksa celana kain pun dalamannya. Didepan nya terpampang jelas kemaluan milik Jaemin yang sudah mengeras, Jeno menampilkan smirknya. Dirinya dari awal memang sudah menampik kalau miliknya jauh lebih besar dan gagah dari pada milik Jaemin.

Telinga nya memerah, Jaemin sudah kehilangan wajahnya saat ini, dengan posisi memalukan tanpa busana sukses membuat pria manis 27 tahun itu memalingkan wajahnya malu, jantungnya berdegup kencang, apalagi Jeno sudah menyentuh miliknya.