27 Teror budak iblis

55 21 9
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komentarnya.

Semua benda yang ada dirumah ini melayang membuat Nadia dan sahabatnya beranjak berdiri dan memperhatikan benda melayang di atas kepala mereka.

Bruk

Mereka semua langsung buru-buru tengkurep ketika benda itu jatuh.

"Aaa"semuanya berteriak karna merasakan punggung,kepala,kaki,tangan mereka membentur benda keras dan berat seperti kursi dan meja itu sangat sakit loh. Sampai Caca dan Rina pingsan.

Tiba tiba lampu kembali menyala lagi mekskipun tidak terlalu terang karna lampunya berwarna merah.

Terlihat disetiap dinding ada sosok berbadan tinggi yang pernah Nadia liat sebelumnya dirumah tetangga Rina. Itu budak iblis dengan jumlah sangat banyak.

"Bagaimana ini"ucap baim sambil memeluk rina yang pingsan begitupun Caca yang pingsan berada Dipelukan Surya

"Kita tidak akan seperti ini kalo bukan karna Nadia"ucap Surya dengan Nada emosi

"Jangan pernah nyalahin Nadia"ucap Al tak kalah emosi.

"Emang kenyataannya ini karna dia. Harusnya ini urusan pribadi dia kenapa kita jadi kena"ucap Surya yang membuat semuanya tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Surya. Biasanya Surya selalu berpikir dewasa jika ada masalah. Tapi sekarang dengan mudahnya menyalahkan.

"Andai lo tau ya, Nadia itu mikirin kalian semua. Kalo Nadia bisa kabur mungkin dia sudah kabur dan mau ikut gua kalo ga mikirin lo semua mah. Nadia bisa aman tapi dia mikirin kalian semua karna Kalian semua kenal Nadia dan kemungkinan iblis akan menyakiti kalian"ucap Alfa yang sudah menggunakan embel²
lo-gua.

"Cukup. Bisa ga sih ga berantem dulu lagi keadaan kaya gini"ucap Nadia setelah itu tiba tiba badanya melayang buru-buru Alfa dan Al menarik kakinya supaya tidak semakin tinggi melayang. Namun sulit bahkan Alfa dan Al pun kakinya sampai berjinjit dan akan ikut melayang tanpa pikir panjang Baim ikut membantu membuat Nadia sedikit menurun.

"Mau sampai kapan lo diam aja di Situ Sur. Inget Nadia itu sahabat lo sahabat kita kalo dia dalam bahaya kita harus menolongnya bukan nya hanya diam dan memikirkan keselamatan lo sendiri"ucapan Baim yang tumben-tumbenan sekarang ada benarnya.

Surya tanpa menjawab ucapan Baim langsung beranjak berdiri dan membantu menahan kaki Nadia suapaya bisa turun lagi.

Setelah beberapa lama mereka berusaha. Akhirnya Nadia bisa turun. Namun ketika Surya dan Baim akan kembali ke Caca dan Rina.

"Caca kemana"

"Rina kemana"

Ucap mereka bebarengan sambil saling tatap pandang, bingung.

Sementara Nadia melihat sekitar Ternyata Budak iblis yang berdiri banyakan itu sudah tidak ada menghilang barengan dengan Caca, Rina.

Apakah Caca dan Rina dibawa budak iblis?

Bersambung...

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang