You Not The One

Hari ku Bersama nya

"dddrrrttt"
"dddrrrttt" Getar ponsel ku telfon masuk dari Pratama
"Halo, iya by... tumben?" tanyaku
"Tumben?" jawabnya
"Iya, kenapa?" Tanyaku 
"Kamu dimana?" Tanya nya
"Dirumah, lagi rebahan. kenapa?" jawabku
"Siap2 sekarang, bentar lagi aku otw kerumah kamu" sambungnya
"okey" jawabku singkat

Aku Nadira, umur ku 23th dan aku punya pacar namanya Pratama, kami punya hubungan hampir 2th awalnya aku bahagia dan senang, tapi semakin kesini dia semakin sibuk dengan usaha barunya, hampir tidak ada waktu untukku, aku tau dia juga ingin sukses seperti orang lain, tapi aku juga punya hak untuk waktunya bersama ku. Aku banyak becerita dengan teman ku soal ini, tapi mereka bilang "Biasa itu mah, ntar kalau dia udah sukses toh kamu juga yang menikmati hasilnya" 
dan aku pikir tugas seorang wanita yaa harus support pasangan mereka. 

"Assalamualaikum, tante Nadiranya ada?" Suara seorang lelaki yang tak asing 
"oh.. Pratama, sebentar yaa" jawab mama Nadira
"Nadira.... ini pratama udah dateng" teriak mama
"iya.." jawabku singkat dan berjalan keluar
"Ma, aku pergi dulu yaa" pamitku pada mama
"misi ya tan" sambung pratama

sembari memasangkan helm dikepala ku 
"kita mau kemana sih?" tanyaku
"mau jalanlah emang mau kemana lagi?" saut nya
"Ohh" jawabku singkat
"kamu kenapa sih, kayak gak seneng gitu?" tanya nya
"gak lah siapa bilang yang gak senang, seneng kok sekian lama akhirnya bisa punya waktu bareng kamu lagi" jawabku
"yaudah.. ini aku usahain banget buat bisa jalan sama kamu" jawabnya

"Kamu mau apa?" tanya nya
"terserah" jawabku singkat
"Martabak aja gimana?" tanyanya lagi
"Boleh jugaa"

Malam itu kami habiskan dengan sia-sia tidak ada yang bisa ku ingat kenangan manis malam itu. tapi aku berusaha untuk mengerti mungikin dia capek karena pekerjaan nya..

aku coba untuk chat dia diluan 
"By"
"iyaa, kenapa sayang?"
"Kamu ngerasa gak, kalau hubungan  kita itu udah gak semenyenangkan dulu"
"Kok kamu ngomong gitu sih?"
"Enggak, ini cuma opini aku aja"
"Biasa sih, aku ngerasa kayak yaahh gimana biasa aja"
"Ohh oke deh.. yaudah aku tidur diluan yah"
"Good night sayang"

aku membaca tanpa membalas, aku kesal karena membaca jawaban dia. seolah dia tidak bisa merasakan perbedaan sebahagia apa dulu aku dengan dia, sekarang? ntah lahh..
aku memutuskan untuk tidak tidur, ku matikan lampu kamar ku dan ku raih earphone dimeja samping tempat tidur ku. membuka app Tiktok untuk mencari sebuah hiburan diri
aku terus scroll scroll 
"Tap" 
aku menemukan sebuah video dengan nama Arlan
dia membuat konten seolah dia sedang vidcall dengan pacarnya sendiri.. dan aku seperti terbawa suasana aku membayangkan wanita untuk aku haha aneh nya aku jadi bicara sendiri dengan ponsel ku. aku menikmati konten yang dia buat, sepanjang malam aku menghabiskan dengan melihat konten nya, seperti berbicara dengan kekasih sendiri sepanjang malam. 

sesekali aku berkata diriku bodoh.. haha kemudian aku klik Follow pada akun nya.

tibatiba terbesit dikepala ku aku ingin pergi merantau kemana pun, aku ingin menghilang, hidup sendiri, tenang, hidup sesuka ku. 

{kalau ke korea terlalu jauh, dan itu pasti akan menunggu sangat lama untuk panggilan kerjaan disana.. hmmm bagaimana kalau? malaysia, what....!!!! sebentar kau sangat jenius nadira, bagaimana kalau kita coba untuk pergi bekerja disana.. wah sepertinya seru} gumam ku yang tiba-tiba berpikir bodoh

*keesokkan harinya

"Tinggg..." 
notifikasi masuk ke handphone ku, itu adalah notifikasi kalau dia Upload video baru.

"OMG....!!!! Dia Upload video baru.. aku harus komen haha siapa tau di notice"

aku melihat video dia dengan tema dia sedang merindukan seseorang

[ bbbyyyy... aku kangen jugaaa.. kapan ketemu] komentarku di akun diaa

dan tak berapa lama masuk sebuah notikasi kalau komentar ku dibalasa oleh dia

Arlan [aku juga kangen kamu]
Nadira [WTH.... ka arlan balas komen aku]
Arlan [Tapi kamu kangen gimana sih hahaha]

Betapa aku senang dia balas komentarku.. yah walaupun bukan cuma aku yang diperlakukan seperti itu.
sejenak aku melupakan hal bahagia tadi. lalu tiba-tiba aku merindukan kekasih ku yang sebenarnya, Pratama pria yang semakin menyebalkan itu tapi masih saja aku menyayanginya hingga saat ini.

"HHHUUUHHHH" hela nafas ku

aku dari tadi masih dikamar saja, malas untuk keluar dari kamar dan bercengkrama dengan keluarga sendiri. karena yaa aku tinggal dengan kakak ku yang sudah menikah dan aku sama sekali tidak akrab dengan abang ipar ku terlebih lagi membencinya ntah untuk alasan apa.

aku bosan dan ingin mengajak pratama keluar untuk jalan

"Bbby"
"aku bosan, kita jalan yuk"
"sayang?"

tidak ada jawaban dari chatku padahal dia baru saja online beberapa menit yang lalu sebelum aku mengirim pesan padanya.
dan pada akhirnya chat ku tidak di balas sampai malam, padahal baru beberapa menit yang lalu diaa online

"bbyy kamu sibuk banget yah sampek gak bisa balas chat aku"

dan yaa chat ku hanya di abaikan oleh dia

{bgst} gumam ku

Hari yang membosankan itu berakhir, aku tertidur dengan earphone ditelingaku

__________________
_______

Hai... aku Rani, salam kenal semua :)
cerita di atas itu sebenarnya tidak semua kenyataan ada beberapa yang aku karang sendiri supaya memberi nilai lebih untuk para pembaca..
selamat menikmati ceritaku yahh.. 

Kenalan yuk di instagram follow aku yah "Rani_tjg"