01. Pertemuan pertama

44 7 1
                                    

           Wendy adalah anak yang lahir di Kanada dia yang baru berusia 6 thn harus mengikuti ibunya kembali ke korea karna perceraian orang tuanya. Orang tua wendy bisa dikatakan tidak pernah sepadan pemikirannya, selalu saja ada percecokan hampir setiap harinya.
Wendy hanya bisa diam dan mendengar pertengkaran orang tuanya, tak bisa berbuat apa-apa.

Ibu wendy sangat kecewa terhadap suaminya pak son yg telah diam diam selingkuh tanpa sepengetahuannya setelah wendy baru berusia 2 thn dan memiliki anak dgn perempuan lain yang berjender laki laki, dan tentu pak son selingkuh dengan perempuan di Kanada. Karna nyonya soo jung  (nama ibu wendy) sudah tidak tahan akhirnya ia membawa wendy kecil pulang ke Korea bersamanya.
 
Airport Seoul puku 06.12 dini hari

         Wendy kecil dan nyonya Soo Jung baru saja turun dari bandara dan sekarang menuju daerah jongno gu seol. Disanalah rumah satu satunya peninggalan orang tua nyonya Soo yg bisa di tinggali. Wendy menarik pelan tangan eommanya hingga emmonya menunduk melihat putri kesayangannya.
" eomma bagaimana dengan ayah? Kita tidak pernah memberitau kepergian kita. Jika pulang nanti siapa yg akan memasak untuk ayah?"

      Bae Soo-Jung berjongkok untuk mensejajarkan tubuh nya dengan wendy, mengelus sambil tersenyum  melihat anaknya itu.

" Sekarang mari lupakan ayahmu untuk sementara wendy-aa. Ayah tidak akan marah dengan wendy mm gere?"

Wendy hanya bisa mengangguk dengan tersenyum kecil. Tahu apa yang terjadi tetapi pura pura tidak tahu, begitulah wendy kecil. Kadang hal yang orang dewasa mengerti bisa ia pahami karna wendy adalah anak yang pintar sudah bisa membedakan mana hal yg terlihat fiksi dan real.

         Saat pertama melihat daerah distrik jongno gu wendy sudah sangat suka dengan tempat ini, bahkan sampai beberapa kali ibunya memanggilnya agar mereka jalan berbarengan. " suka tempat ini??" Wendy mengangguk antusias dan tersenyum lebar " sangat sangat suka sebesar ini hehe" ia bahkan melebarkan tangannya ke udara untuk di perlihatkan ke sang ibu betapa bahagianya dia.

Banyak perumahan perumahan ala dinasti joseon yg mereka lewati di sepanjan jalan. Saat tiba di rumah barunya wendy membatu ibu membawakan cover yang mereka bawa dan berkata ke ibunya " eomma didy mau berjalan jalan sebentar, tidak jauh boleh ya" sambil menampakkan egyonya. Ibu wendy menyipitkan mata sambil menggoda anaknya...takjub dengan bersemangatnya wendy saat melihat tempat ini " hei didi tidak capek?" Wendy mengangguk dengan mantap " mmm..tidak aaaa eomma"  "hahaha  arasso tapi jangan lama lama hanya 15 menit mengerti?"

  Wendy mengangguk dengan antusias dgn menjawab emm dan langsung pergi sementara ibu Soo beres-beres rumah. Wendy kini berada di tempat seperti taman bermain anak anak disana ada ayunan dan berbagai jenis alat untuk bermain. Dan wendy menduduki ayunan dan berayun sambilbersenandung ria...

Min yoongi  POV

             Aku  sedang asik asiknya menonton kartun di TV keluarga ku sambil tertawa sesekali dan tiba tiba eomma  memanggil dengan berteriak keras di dapur lantas aku pergi memeriksa karna terdengar benda pecah dan ter nyata

Yoongi : "_"
  
          "Astaga naga apa yang eomma lakukan, dan kenapa guci tempat garam kita berserakan di lantai??"
Nyonya Min hanya bisa nyengir malu sambil gelagapan " hoo..ada kecoak jadi eomma terkejud. Nah mumpung kau disini eomma minta tolong belikan garam..ahh palli ibu sedang memasak" dan sekarang alhasil aku disuruh pergi beli garam hehh..aku pergi dengan naik sepeda.
            Dipertengahan jalan saat melewati taman bermain ada anak perempuan seorang diri duduk di ayunan dia berkulit putih pucat dan sepertinya usianya terlihat lebih muda dari ku, aku berpikir dia bukan anak yang tinggal di komplek ini karna tumben tak pernah melihat anak seperti dia. Dan tiba tiba dia melihat ke arah ku dan tersenyum, bingung kenapa dia tersenyum padaku dan anehnya aku menatap dia lama dan juga mata kami sangat lama bertatapan sampai aku hampir menabrak pohon dan untung aku cekatan.
           Setelah sampai di kedai saat mau membayar..

uang ku kurang dan saat merogoh saku ku ternyata logam untuk menambah uang kertas jatuh huh..aku harus bagaimana tanya ku dalam hati. Aku menunduk 60° dan eminta maaf " ajhussi maaf kan aku sepertinya uang logam ku jatuh aku akan kembali nanti" saat siatusi seperti ini tiba tiba adak suara anak perempuan berteriak di belakang ku saat akan menengok dan ternyata anak yg tadi ku temui.
" Kakak Kakak tunggu sepertinya ini uang mu huh huh" mm..ohh

     Saat transaksi ku lunas aku pergi memganbil sepedaku dan bertanya padanya " hey adek kecil terimakasih telah menemukan uangku..." belum saja aku berhenti bicara dia sudah berbicara " bagaimana kalo eorabonie membonceng ku dengan sepeda aku baru saja pindah dan rumah ku di sekitaran sini..ahh jebal eomma ku akan mencariku" karna aku merasa berhutang jadi ku terima saja.




      


Semoga ada yg suka dengan cerita ini..selamat membaca shiper wenga❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

♡My Sweety Wendy♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang