⚠️💥 JANJI SETAN YANG MENIPU
Kelak di hari kiamat, setan akan lari dari tanggung jawab dan berlepas diri. Allah ta'ala berfirman :
وَقَالَ ٱلشَّيْطَٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى ۖ فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم ۖ مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ ۖ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ
“Dan berkatalah setan ketika hisab telah diselesaikan, 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar. Dan aku pun telah menjanjikan kepada kalian, tetapi aku menyelisihinya. Sungguh, tidak ada kekuasaan bagiku (untuk memaksamu), aku hanya mengajak, kemudian kalian mematuhi ajakanku. Maka janganlah kamu mencelaku, tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku tidak bisa menolong kalian dan kalian pun tidak dapat menolongku'.”
(Ibrahim: 22)
❖❖❖━•••••━━━•💡•━━━━┅┉┈
📒📒 PENYAKIT HATI
📍Berkata Ibnu Qudamah Al-Maqdisiy _rahimahullah_
ومرض القلب خفي قد لا يعرفه صاحبه، فلذلك يغفل عنه، و إن عرفه صعب عليه الصبر على مرارة دوائه، لأن دواءه مخالفة الهوى، و إن وجد الصبر لم يجد طبيبا حاذقا يعالجه، فإن الأطباء هم العلماء.
Dan penyakit hati itu samar, terkadang penderitanya tidak mengetahuinya, maka karena itulah ia lalai darinya. Dan jika ia mengetahuinya sulit baginya bersabar di atas kepahitan obatnya. Karena sungguh obatnya adalah menyelisihi hawa nafsu. Dan jika ia mendapatkan kesabaran ia tidak mendapatkan dokter yang pandai untuk mengobati penyakitnya. Maka sungguh para dokter tersebut adalah mereka para alim ulama'.
📚 Mukhtashar Minhaj Al-Qashidin : 155
✍ Al-Ustadz Abu Aisyah Ismunandar hafidzahullah
💜💜💜
_______________________________Semoga bermanfaat 🙏
Jangan lupa Vote, Coment, dan Share ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Dakwah Islami
Spiritual★BAGIAN 1★ Berisi :👇 Dakwah Singkat ✓ Kisah Teladan ✓ Motivasi ✓ Kisah Inspiratif ✓ Insyaa Allah semuanya Islami, dan semua tulisan ini saya dapat dari berbagai sumber. Jangan katakan saya alim, saya bukan ahli ilmu agama. Saya masih fakir ilmu. Ja...