MY GUARD | 5

63 21 7
                                    


5.HARI YANG MENYEBALKAN


***

Melihat orang yang ia tabrak membuat mulut Tamara terbuka tak percaya. Orang yang Tamara tabrak adalah Lisa Opaline, siswibyang dikenal suka membuat masalah dengan siapapun yang ia tak suka.
"saya minta maaf kak," Tamara hendak membantu kakak kelas nya berdiri.

kakak kelas itu menepis tangan Tamara dengan kuat membuat tangan Tamara terpental..

Lisa bangun tanpa bantuan siapapun, Lisa melihat bajunya yang kotor karena mie yang Lisa bawa tumpah mengenai bajunya. "hah... baju gue"

"Lo sengaja kan ngenabrak gue, maksud Lo apa.. MAU NYARI MASALAH AMA GUE?!" Lisa menaikkan nada suaranya sehingga warga kantin mendengar nya dan mengepung menyaksikan kejadian itu.

"e-engak kak bukan gitu tadi ada yang dorong saya dar--"

PLAKK


"gue benci muka Lo yang sok polos!"

tamparan Lisa cukup keras hingga wajah Tamara terarah ke samping. Tamara memegang wajahnya yang memerah dan nyeri.

"LISAA..!!!"

Lisa langsung membelalak tegang mendengar suara yang meneriaki namanya, itu adalah suara Erland.

FLASHBACK

"Napa lagi tu si Mak lampir,"
kata Lucas.

"tau noh ganggu ae," kata Raka.

"Lisa kagak ada kapok kapoknya... heran.." kata Devan.

"samperin no landl budeg gue lama lama dengernya." -lucas.

"apa urusannya Ama gua?"

"ya itukan mantan Lo begimana si ini mas Erland," -Lucas.

"bisa jangan bahas itu lagi ngak." Erland memberikan tatapan malas yang ditanggapi nyengir oleh Lucas, Erland melirik siswa-siswi yang bergerombol
"rame amat...." gumam Erland.

"Devan temenin gue," Ajak Erland
yang diajak pun pasrah.


Flashback off

"Lisa Lo apa apaansi!" ucap Erland menaikkan Suaranya melihat Tamara yang memegang pipi membuat Erland yakin bahwa Tamara ditampar Lisa.

"tau ngebully Mulu perasaan, ga ngebully ga makan ya Lis HAHAHA," ucap Devan.

"ini ngk seperti yang kamu lihat land.. dia...". Lisa menunjuk ke arah Tamara "dia sengaja ngedorong aku biar dia bisa permaluin aku didepan banyak orang," ucap Lisa dramatis, Tamara yang berada di belakang Erland  hanya bisa menunduk menahan air mata yang hampir jatuh.

"land ini bukan waktu yang tepat buat nasehatin si Lisa. Lo bawa Tamara biar gue yang urus si Mak lampir," bisik Devan, Devan yakin guru pasti akan datang, malas rasanya harus berhadapan dengan guru BK.

Erland mengangguk lalu ia memberikan tatapan tajam ke Lisa lalu menarik tangan Tamara dan pergi dari kerumunan itu, Tamara hanya menunduk tak berani menatap.

"eh mau kemana Lo!!" Ucap Lisa hendak meraih tangan Tamara.

"eitss udah dong gamalu apa diliatin banyak orang," tahan Devan.

MY GUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang