Aku menatap max dengan tersenyum sambil menahan tangis. tidak menyangka Akan mendapat Hadiah seperti ini.
"Hey don't cry babe"kata max setelah turun Dari panggung Dan mendekatinya Tanpa lama aku langsung memeluknya dengan erat
"Tadi itu indah" bisikku masih memeluk max. max mengeratkan pelukannya Dan menenggelamkan wajahnya di rambutku
"Kamu suka? Tapi kejutannya masih Ada loh" kata max sambil melepas pelukannya Dan mencium bibir yang selalu membuatku salah tingkah
Suara deheman membuat kami Berhenti berciuman, kedua orang tua kami menatap pasangan tersebut sambil tersenyum.
"Udah dong pelukannya,kita kumpul dulu sini"kata stefany William yang tidak lain mama max.
Aku menundukan kepalaku malu sedangkan max tersenyum Dan menggandeng tanganku mendekati kedua orang tua kami Dan duduk bersebelahan.
Setelah semua sudah duduk ditempat masing-masing. satu per satu pelayan datang meletakan hidangan di meja mereka. lalu bunyi Alunan melody yang lembut menemani makan Malam kami
Makan Malam sudah selesai,sekarang kedua orang tua kami sedang berbicara serius sedangkan yang lain Ada yang minum di bar,bermain piano atau hanya memandang langit diluar.
Aku Merasakan seseorang memelukku Dari belakang,tidak usah bertanya,wanginya sudah ketahuan.
"I love you sayang,maaf ya tadi Gak Ninggalin kamu di villa,aku harus jemput yang lain soalnya" suara seksi yang berbisik di telingaku membuatku Lemas tapi Aku masih mencoba untuk berdiri tegak
"It's okay sayang,kan Ada Joe yang nemenin"jawabku sambil menghadap keatas,menatap wajahnya.
"Aku tidak suka berbagi,ingat itu" suaranya semakin seksi sambil menggigit kupingku pelan. untung kamu berada di Tempat yang agak tertutup.
"Ehm! Kalian ditunggu di meja" suara dingin Alex terdengar,max mengangguk singkat Dan dia meninggalkan kami.
"Apa Masalahnya? Gak suka banget sama kita" max merajuk sambil memandangku,aku tersenyum geli
"Sama kamu kali,sama Aku dia baik kok,udah ah Gak usah kaya anak kecil,kita udah ditungguin" kataku Dan menarik tangannya menuju yang lain.
Aku duduk di tempatku sedangkan max sudah hilang entah kemana, Aku mengobrol dengan kedua orang tua Dan yang lain.
"Selamat Malam semua, terima kasih sudah datang kesini untuk menyaksikan hari yang Berarti untukku" suara seksi max terdengar Dari belakangku,aku melihat kearah tersebut. max berdiri di atas panggung dengan tegap.
"Hari ini Aku ingin mengatakan sesuatu yang sudah lama ingin kukatakan dihadapan kalian" kata max lagi,ada rasa tegang di suaranya.
Dia berjalan mendekatiku, berlutut dihadapanku Dan mengeluarkan kotak kecil Lalu membukanya.
sebuah cincin berlian yang sangat indah,tidak terlalu besar namun pas Dan warnanya memancarkan Cahaya yang indah.
"Chealsy Evans,will you marry me?" Suara max terdengar tulus membuatku menangis terharu
"Aku tau kamu Gak inget apa-apa tentang kita dulu,aku tau ini juga kecepetan tapi..." Aku langsung memeluk dirinya sambil mengangguk kepala di lehernya.
"I do max I do" kataku masih menangis. entah apa yang membuatku menerima lamarannya karna Aku lupa tentang dia tapi selama kami bersama Aku Merasakan nyaman Dan cinta.Max mencoba untuk berdiri tapi tanganku masih memeluk dirinya alhasil max berdiri sambil menggendong tubuhku,lalu duduk ditempatku sehingga Aku duduk di pangkuannya.
Aku masih menangis di lehernya, sebut Aku cengeng tapi sekarang Aku bahagia.
"Hey nangisnya dilanjut nanti ya, kasian yang lain nungguin kamu nangis"kata max sambil mengelus kepalaku. Aku mengangguk Dan mengapus air mataku lalu menatap kepada kedua orang tua kami.
"Jadi kapan kalian Akan menikah?" Tanya bunda sambil tersenyum menahan tangis.
"Waktu Akan kami pikirkan dulu mam,sekarang kami ingin menikmati Waktu berdua dulu ya Gak yang?" Kata-kata max membuat ku memukul pelan dadanya, ngapain panggil sayang sayang didepan orang tua sih! Bikin malu aja,tapi seneng sih.
"Yaudah tapi jangan kelamaan ya, mama mau Nimang cucu,ya Gak Vic?" Tanya Bunda sama mama yang dijawab dengan anggukan setuju.
Kedua orang tua kami masih terus berbicara tentang cucu.YA AMPUN nikah Aja belum tapi udah pikirin mau punya cucu.
Kami semua pulang ke villa menggunakan helikopter Dan kapal. hari sudah gelap Saat kami Sampai disana,untung para orang tua membawa baju untuk menginap disini. Mama Dan papa menggunakan kamarku sedangkan Bunda Dan papa menggunakan kamar max. Adam,alex,Dan Joe satu kamar. Aku Dan Eli satu kamar sedangkan max Dan Matthew satu kamar.
Aku melepaskan dressku,mengikat rambutku Dan mengenakan kaos Dan celana Pendek yang kuambil tadi sedangkan Eli sudah memakan celana training Dan kaos.
"Congrast honey!! Gak nyangka baru ditinggal 3 minggu kurang udah tunangan Aja"kata Eli yang sudah tiduran di kasur,aku baru saja keluar Dari kamar mandi setelah membersihkan diriku.
"Lo tuh,dari tadi nempel mulu sama calon suami,berdua mulu gue dikacangin untung Ada Matthew atau Gak udah pulang duluan gue" kata Eli sambil cemberut. nih anak suasana hatinya berubah-ubah mulu tadi seneng sekarang jutek.
"Woy elah ngomong napa!"kata Eli bete membuatku tertawa geli.
"Lo lagi PMS ya,kok tingkah laku lo Aneh gitu sih?" Tanyaku sambil ikut duduk di tempat tidur.
"PMS sih gak,patah hati iya" jawabnya dengan lesu. oh dia patah hati toh,ngomong pie.
"Sama siapa?kok Gak story story ke gue?" Tanyaku lagi,dia langsung mengambil guling Dan memeluknya.
"Gue ketemu dia,namanya Tristan marcello,dia itu musisi baru di tempat lo kerja.gue kenalan sama dia,terus kita sering ketemu gitu,entah paspasan atau janjian ketemuan. nah Waktu lo berangkat kesini,gue Gak sengaja ketemu dia di bandara,gue ngeliat dia sama cewe lain gitu, deket banget deh pake cium cium pipi segala. entah kenapa gue bete terus langsung pergi. Sorenya dia nge line gue ngajak ketemu gitu,tapi Gak gue bales dia telefon gue.." Aku tersenyum geli Saat tidak mendengar suara Eli lagi
"ANJRIT LO YA GUE UDAH CERITA PANJANG LO MALAH ENAK-ENAK TIDUR PERGI AJA LO SONO" teriak Eli membuatku pura pura membuka mata
"Lo jangan teriak teriak gitu kasian yang mau tidur Contohnya gue, orang kek gue ingin Merasakan indahnya tidur dengan tenang bukan tidur ditemani orang yang patah hati" jelas gue menahan tawa
"BODO AH PERGI AJA SANA KE LAUT TIDUR AJA YANG DIPIKIRIN HERAN GUE"teriaknya lagi membuatku tertawa keras sedangkan dia langsung membelakangiku Dan tidur meninggalkanku yang masih terkekeh geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny love (Revisi)
RomanceDisatukan lalu dipisahkan oleh takdir. Dipertemukan kembali,Disatukan kembali lalu dipisahkan lagi. Lalu kapan mereka mendapatkan kebahagiaan mereka kalau selalu dipisahkan. Maxime William kehilangan pasangannya,chealsy Evans karna takdir Dan kelak...