아녕 더비
Sudah bagaimana kabar kalian?
Apa kalian menikmati akhir pekan kalian?
Akhir pekanku selalu menyenangkan
Melihat adik-adikku bertengkar..
Ah bukan
Bukan bertengkar
Hanya...
Memang begitu cara mereka berinteraksi setiap hari
Itu malah menggemaskan hahah
"Sudah kubilang Kim-jeu"
"Changmin hyung kau bodoh? Lee-jeu!"
"Eric kau mengataiku bodoh?!"
"A...aniya..mian"
Ahaha Eric sudah melembek saja nyalinya jika Changmin menatapnya aneh seperti itu
"Makanya ikutlah denganku"
"Shiroo... aku akan tetap mendukung Lee- jeu!"
Ahh sebenarnya apa sih hal bodoh yang mereka debatkan ini?
"Jacob, mereka kenapa lagi sih?" Tanya Sangyeon hyung menghampiriku.
"Apa Lee ini yang kau maksud?" Tanya Changmin sambil menunjuk Sangyeon Hyung.
"NE NE NE!"
"A... ada apa denganku?" Tanya Sangyeon hyung dengan wajah bodohnya.
"DIAM!" Teriak Changmin dan Eric bersamaan.
"A.. apa-apaan kalian?"
"Sudahlah Hyung kau akan kalah" peringatku pada Sangyeon hyung.
"Kenapa kau tidak melerai mereka seperti biasanya?"
"Aku? Aku tidak penah melerai mereka.. bukankah mereka itu lucu hehe"
"Jacob-ah kau tertawa manis tapi seperti psikopat ck ck" Sangyeon hyung menggelengkan kepalanya lalu kembali kekamar kami.
"Hyung aku akan memberimu seratus won jika jagoanmu menang"
"Aku akan memanggilmu Hyung jika jagoanmu menang!"
"Mwoya... aku tidak mau dipanggil Hyung olehmu ayolah beri aku sesuatu yang mahal"
"Hyung mereka berjudi?" Tanya Chanhee yang menengok dari pintu kamar.
"Apa yang mereka pertaruhkan?" Kepala Sunwoopun menyusul diatas Chanhee.
"Lihat! Satu poin untuku!" Teriak Changmin gembira.
"Nyu-ya bisa kau bantu memotong bawang?" Teriak Juyeon dari dapur, sepertinya dia belum menyerah dengan resep yang ia temukan dari internet tadi malam
"Neee~" teriak Chanhee dengan nada manisnya.
"Hyung kita satu sama" bisik Eric pada Changmin.
"Nyu? Bantal mu ketinggalan dikamarku" ujar Younghoon dari pintu kamarnya lalu masuk kembali.
"Kau lihat? Aku unggul lagi"
"Hei hanya berada di kamar belum tentu dikasurnya bisa saja dikasur Juyeon hyung"
Aish Jinjja dua bocah ini membicarakan apa sih sebenarnya kenapa makin ngelantur.
"Ahh neee hyung"Chanhee berjalan menuju Kamar Younghoon untuk mengambil bantalnya "Perasaan aku tidak ke kamar itu" cicit Chanhee namun aku masih bisa mendengarnya.
"Bwaaa!!!"
"Aaaaaa!!!!"
Kami bertiga yang berada di ruang tamu terpenjat mendengar teriakan kaget Chanhee barusan.
"Ahahaha lihat aku satu poin lagi"teriak Eric girang.
"Aish Hyunjae hyung kau" Changmin menggulung lengan bajunya dan hendak berdiri namun Eric menariknya.
"Yak Hyung jangan Curang!"
Aku melihat Chanhee berjalan kesal menuju dapur setelah Hyunjae mengerjainya tadi sedangkan Hyunjae dan Younghoon sudah cekikikan didalam.
Lalu aku alihkan pandanganku pada kedua adikku ini, sepertinya aku harus melerai mereka sebelum mereka semakin konyol berdebatnya.
"Changmin-an Eric-ah kalian itu kenapa?"
Eric dan Changmin dengan kompak menatapku tajam lalu merangkul bahu satu sama lain dan memunggungiku.
Lalu aku tidak bisa mendengar lagi apa yang mereka diskusikan karna mereka beragumen dengan suara yang sangat kecil.
"Hyung mereka kenapa sih?" Sunwoo menghampiriku dan menatap aneh pada Changmin dan Eric.
"Mana kutahu"
Deobi
Apa kalian tahu mereka itu kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Something New
Fiksi PenggemarHanya kehidupan sehari-hari seorang Choi Chanhee yang dikelilingi oleh kesayangannya. New Harem! AllNew!! TbzxNew!!! Kumpulan Oneshoot!