🐯04•Ms.Kim🐯

1.3K 274 71
                                    

_vkim_
Sekali-kali datanglah. Aku akan mengajakmu jalan-jalan.

Read

"Apa aku baru saja mengajaknya kencan?" Entah mengapa Taehyung terus memiliki dorongan untuk mengenal lebih dalam perempuan yang baru saja ia kenal selama satu jam itu.

Menurutnya gadis itu cukup menggemaskan. Taehyung tidak tahu apa benar foto yang digunakan gadis itu yang asli atau tidak, tapi ia akui profil gadis itu cantik.

Wajahnya hanya menggunakan riasan tipis, tidak seperti kebanyakan wanita sekarang.

Bibir Taehyung mengukir senyum. Gadis ini unik pikirnya. Tanpa sadar bayang-bayang gadis itu ikut terbawa ke alam mimpi Taehyung.

🐯SOUL•MATCH🐯

"Ho, ho, ho. Look at here~ Senyuman mu keterlaluan lebar, Oppa." Taehyung langsung berhenti tersenyum dan meletakkan ponselnya di meja cukup keras. Lalu mulai sibuk menatap layar laptop di depan nya.

Tebak siapa yang baru saja masuk ke kantor Taehyung tanpa permisi. Ya, Kim Jennie yang tak kenal takut.

"Sekarang siapa yang menjilat ludahnya sendiri, Tuan Kim?" seringai Jennie.

Mengabaikan atensi perempuan itu. Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan ponsel nya sekarang beralih pada laptopnya. Mengetik apapun yang ada di pikirannya agar terlihat sibuk.

Jennie mendekat lalu menutup layar laptop Taehyung. Pria itu pun menghela nafas.

"Jadi bagaimana hari mu dengan Nona TurtleRabbitKim? Ceritakan! Ceritakan!" paksa Jennie. Taehyung rasa harinya tidak akan tenang jika ia tidak bercerita.

"Boleh juga." ujar Taehyung singkat.

"Reaksi apa itu? Aku seharusnya memotret senyum bodoh mu sebagai bukti." Taehyung memutar bola matanya.

"Baiklah, aku memang menyukai pribadi nya yang unik." Mata Jennie berbinar.

"Benarkan kataku! Oppa, ayok kita cari dia!" Jennie sangat bersemangat. Gadis itu tidak lelahnya tersenyum.

"Aku baru mengenalnya satu malam. Lagipula aku tidak tahu wajahnya. Apa dia cantik atau tidak. Bisa saja dia pria dan menipu ku." Ucapan Taehyung membuat Jennie melongo.

"Tentu saja dia perempuan yang cantik! Fotonya asli dan dia sangat baik!"

"Dari mana kau tahu itu foto asli? Memangnya kau kenal?" Taehyung menatap Jennie menyelidik. Nampak nya ada sesuatu yang gadis itu sembunyikan.

"A-Ha! Aku baru ingat sebentar lagi aku harus menghadiri launching perhiasan baru di perusahaanku! Sampai jumpa besok, Oppa!"

Gadis itu terburu-buru meninggalkan ruangan itu dan hampir menabrak sofa yang tak jauh dari sana.

Taehyung menggelengkan kepala, "Dasar, anak itu. Padahal baru saja minggu kemarin dia launching baju terbarunya."

🐰 SOUL•MATCH 🐰

Aroma kopi dan manis bercampur di udara. Hari ini Cafe Rosémary cukup sibuk. Banyak pecinta kopi yang duduk maupun sekedar mampir sebentar.

Suara bel berbunyi. Hampir semua pasang mata tertuju pada gadis modis dengan kacamata hitam yang bertengger di wajahnya.

"Jennie unnie?!" Seorang gadis berambut pirang langsung memeluk Jennie.

"Rosie, kau tahu aku hampir saja membocorkan rencana kita pada Taehyung Oppa!" rengek Jennnie dengan bibir mengerucut.

Para pengunjung dikagetkan oleh perubahan attitude yang drastis dari gadis itu. Tingkah imut Jennie sangat berbanding terbalik dengan aura dingin nya yang kuat saat pertama kali menginjakkan kaki di sana.

"Unnie, bagaimana bisa?"

Roseanne Park, gadis berambut pirang yang merupakan pemilik dari Cafe sederhana ini. Dia adalah salah satu dari sahabat Jennie.

Rosé turut ikut serta dalam program "Get Chu a Ddu Ddu Ddu" atau singkatnya "Vsoo Project". Benar, Rencana ini dipimpin oleh tak lain, Kim Jennie.

Sebenarnya Jennie sudah memikirkan nya lama. Gadis bermata kucing itu lelah melihat sepupunya yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan bahkan memiliki mantan kekasih yang menjijikan.

Perempuan-perempuan yang mendekati Taehyung tak pernah terlihat baik. Binar mata para perempuan itu terlalu mudah dibaca oleh Jennie. Pikiran mereka hanyalah uang dan ketenaran.

"Tapi aku sudah bisa mencium bau-bau keberhasilan.Taehyung Oppa pasti menyukai Jisoo Unnie. Kita harus membuat mereka bersama." ujar Jennie semangat.

"Apa Jisoo unnie tahu?" Rose bertanya sambil menopang dagu.

"Tenang, Rosie. Semua sudah baik terkendali. Kalau di Korea ada Jennie Kim, di Jepang kita punya Lalisa Manoban."

🐯 SOUL•MATCH 🐯

"Yuki, jangan berlari. Nanti kau jatuh, nak!"

"Anak itu benar-benar menyukai Jisoo. Lihat senyum lebarnya. Dia bahkan irit senyum dengan orangtuanya." ujar Seokjin.

Melihat si kecil yang berlari menghampiri nya , Jisoo berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya. Tak lupa senyum manis yang muncul di bibir.

Jisoo memeluk gemas si kecil, "Uki! Kau sudah bertambah besar dan tampan!"

"Noona, bertambah cantik!" balas anak berumur 6 tahun itu sambil memamerkan deretan gigi putihnya.

"Satu es krim coklat siap dipersembahkan untuk Jo Yuki nanti sore." Mata Yuki membulat lucu setelah mendengar janji Jisoo.

"Berhenti menyogoknya, Jisoo. Kau membuat orangtua Yuki semakin bertanya-tanya apa anak itu sebenarnya anakmu." Ucapan Seokjin membuat Jisoo terkekeh geli.

Ting!

_vkim_
|Aku memikirkan apa yang sedang istriku lakukan sekarang di Jepang.


🐰 SOUL•MATCH 🐰

Misi~ Si adek mau lewat~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Misi~ Si adek mau lewat~


SOUL•MATCH! [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang