Said Fajar Arrahman. Dia adalah sosok yang sangat mencintai alam, mempunyai sikap yang sangat dingin bak embun. Namun bisa sehangat fajar. Dia hanya hidup berdua bersama ibunya, Rahma Azhari. Sosok ibu yang sangat menginspirasi Fajar untuk menghargai waktu, dan seseorang yang sangat mensuport Fajar untuk menghadapi kerasnya kehidupan tanpa kehadiran seorang ayah. Ayah dan ibunya berpisah saat Fajar berusia 2tahun. Perceraian itu tepat setelah kelahiran anak kedua mereka. Adiknya dibawa sang ayah ke kampung neneknya. Sementara Fajar dan ibunya masih menempati rumah satu satunya kenangan bersama keluarga kecilnya dulu.
Azhari Senja Arrahman. Gadis sederhana yang masih berusia 19tahun, mandiri dan pekerja keras. Seperti gadis kampung pada umumnya, dia sangat ramah dan periang. Sifatnya yang tenang bak air, namun bisa berubah 180° ketika sedang dalam amarah. Senja termasuk gadis yang ambisius akan segala hal. Walaupun tak berpendidikan tinggi seperti orang kota pada umumnya, dia mempunyai pengetahuan luas serta pemikiran yang matang. Oh iya, dia juga gadis yang anti asmara. Kehidupannya hanya fokus pada kebahagiaan dirinya dan ayahnya. Said Anggara, sosok orangtua satu-satunya yang Senja punya. Sosok yang tak pernah melukai hati dan perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Dan Senja
Teen Fiction"Fajar aku minta maaf, Minggu depan aku akan menikah dengan Faren. Aku hanya berharap kamu datang, dan untuk semua janjiku. Aku tak bisa menjelaskan tentang itu" chat WhatsApp masuk diponsel Fajar kala malam itu. Tak bisa dijelaskan betapa sakitnya...