⛅'day

960 94 7
                                    

udara panas siang ini membuat changmin berat melakukan apapun, termasuk hal - hal yang berhubungan dengan alat komunikasi.

ada beberapa sms yang diterimanya, namun tak ada satupun dibalasnya. tapi, dari sekian banyak nomor yang menghubunginya ada satu nomor yang membuat ia penasaraan. nomor itu mengirimnya pesan singkat sekali.

Apa kabar?

karena si pengirim tak menyebutkan indetitasnya, changmin malas menanggapi pesan itu. ia merasa akan membuang waktu dan energi jika itu hanya orang iseng yang mengajaknya berkenalan. namun, diluar dugaannya, nomor itu menelponnya.

changmin sempat ragu dan membiarkan panggilan itu berhenti. sesaat kemudian nomor itu menelponnya lagi hingga 5 kali. changmin pun memutuskan untuk mengangkatnya.

❝ halo. ❞ agak ragu changmin menjawab.

❝ maaf ini siapa ya? ❞ tanya changmin.

❝ aku sunwoo, kak. masih ingat nggak? ❞

❝ sunwoo? ❞ changmin berusaha mengingat beberapa teman dengan nama itu, dan menebak-nebak sunwoo yang mana yang sedang menelponnya saat ini.

❝ iya, kita pernah bareng dalam lomba debat mahasiswa se-indonesia di jakarta kemarin. ❞ kata suara dari sebrang telepon.

❝ oh, sunwoo! ❞ changmin mengingatnya, kim sunwoo adek tingkatnya yang pernah menjadi tim debatnya beberapa waktu lalu.

❝ apa kabar? maaf ya, ini hp-ku baru. jadi, nggak semua nomor tersimpan. ❞

❝ iya, nggak apa - apa, kak. aku baik. kakak apa kabar? ❞

❝ baik juga, tumben nelpon. ada apa wo? ❞

❝ kakak besok ke kampus? ada sesuatu yang pengen aku diskusikan. ❞

❝ soal apa nih? ❞

❝ pribadi sih. ❞

❝ waduh.. jadi deg-degan. hehe. ❞ kata changmin bercanda.

❝ ini tentang kita. ❞ kata sunwoo.

changmin terdiam. kalimat terakhir sunwoo membuat diringa bertanya-tanya.

tentang kita? seingatnya, tak pernah ada hubungan serius antara ia dan sunwoo. bahkan tak pernah ada komunikasi antara keduanya setelah lomba debat itu selesai.

lalu, apa yang membuatnya tiba - tiba ingin bertemu? pikiran changmin penuh dengan berbagai pertanyaan dan jawaban yang dimunculkannya sendiri.

hingga suara sunwoo membuyarkan lamunannya.

❝ jadi, besok kakak ada waktu? ❞

❝ emm, bisa. tapi kalau boleh tau ada apa ya, wo? kok kayaknya serius banget? ❞

❝ besok aja aku jelasin. kakak bisanya jam berapa? ❞

❝ pas makan siang aja ya, di cafe depan kampus. ❞

❝ okay. sampai ketemu besok ya. ❞

changmin mengiyakan. kemudian memutus sambungan teleponnya.

percakapan singkat itu membawa memori changmin kembali ke september tahun lalu. changmin dan sunwoo satu tim dengan 8 teman lain dan 2 orang pendamping.

saat itu, changmim memang selalu bersama sunwoo. sunwoo tampak memberi perhatian lebih kepada changmin.

namun, kondisi ini tidak berlangsung lama. setelah lomba debat selesai, komunikasi diantara keduanya terhenti. changmin mulai sibuk dengan kegiatannya, dan sunwoo yang tenggelam dalam kegiatan akedemisnya.

maka, ketika sunwoo menghubunginya, changmin merasa itu hal yang aneh apalagi ada kata tentang kita.

⛅🌊

[✅] t i m e ; sunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang