one

3 0 0
                                    

Call me mona, okay🤗

Sebagian chapter di private,follow dulu baru bisa membaca.

Maaf apabila ada kesamaan alur,tempat,nama,tokoh,karakter,ataupun peristiwa dengan cerita lain.

Kalau tidak suka dengan cerita saya, tolong gak usah hate comment.🙏

MAKASIH 🤗

***

"Halo bos." pria disebrang sana

"Gak usah basa basi, kalian sudah menangkap nya atau belum."

glekk

"B-belum bos." takutnya

"Ahh shit, kenapa bisa hah!." marahnya

"M-mereka tau bos kalau kita sedang memantau nya."

"Sialan, brengsek." marahnya

"M-maaf bos."

"Saya ga mau tau kalian harus tangkap dia dan jangan sampai lolos mengerti." Dia mengeraskan rahangnya.

"Mengerti bos, kami akan segera menangkapnya."

"Bagus, lakukan sesuai kemampuan kalian, jika kalian gagal ingat nyawa kalian taruhannya." Dia tersenyum smirk

"B-baik bos."

"Saya tunggu kabar baiknya."

"Baik bos"

Tuttt~~

"Kita lihat sampai mana kalian akan terus mengumpat seperti tikus dan ngerasainn penderitaan sebelum ajal menjemput." senyum smirk

ADRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang