Athena 2 [ ✔ ]

Athena 2 - 32.

Seperti yg aku bilang di author note sebelumnya, part ini terdapat adegan hmmm.. 17+. Buat yang merasa dibawah umur skip aja😭

♡

"Mau kemana lo? udah rapi aja." tanya David saat melihat penampilan Athala yang keluar dari kamar. Mengenakan kemeja lengan pendek berwarna merah tua dengan celana jeans panjang.

"Ke rumah Rena." jawab Athala singkat. David menoleh, "Heh? lo katanya lagi berantem. Gimana sih?"

"Gak baik berantem terlalu lama. Gue harus lurusin semuanya sampai selesai." jawab Athala kalem.

David mengangguk paham, "Oke dah."

"Gue titip apartemen sama lo ya."

"Siap! dah berangkat aja sana."

Athala bertos ria sebentar kepada David. Setelah itu berlalu keluar sambil memakai jaket kuning kepunyaannya.

David sibuk menggonta-ganti siaran televisi dari tadi. Sampai akhirnya ia memilih untuk menonton acara kartun bocah kembar botak yang berasal dari Malaysia itu,

"Luar biasa oh oh oh upin dan ipin! keajaiban bermula hanya disini!"

♡

Tak butuh waktu lama, Athala memasuki kampung tempat Rena tinggal. Matanya menyipit saat melihat Rena sedang naik ke atas motor seorang laki-laki. Ia tidak asing, sepertinya itu laki-laki yang diajak Rena kemarin saat ke pantai. Ia berencana untuk mengikuti motor itu dari belakang.

Athala merasa marah, bisa-bisanya Rena menerima ajakan laki-laki itu lagi.

Ia terus mengikuti mereka berdua sampai akhirnya Athala merasa asing dengan tempat ini. Tidak ada rumah, hanya ada hutan pinus yang berada di sisi jalan. Ketakutan Athala semakin besar, ia takut Rena diajak ke suatu tempat.

Sampai lah Edward dan Rena didepan rumah besar yang ada di sisi hutan pinus. Athala memantau dari jauh, bersembunyi dibalik batang pohon pinus,

"I-ini rumah kamu? kok jauh banget ya?" tanya Rena penasaran. Ia menatap rumah tersebut dengan tatapan ngeri,

"Iya, ini rumah gue." jawabnya. Lalu ia menarik tangan Rena agar masuk ke dalam. Ketakutan Athala semakin besar saat Edward berani membawa masuk pacarnya ke dalam rumah itu. Ia takut terjadi sesuatu yang tidak-tidak nantinya. Ia segera berlari dan mendekat ke rumah tersebut,

"Wah, luas juga ternyata." kagum Rena saat melihat isi rumah Edward yang sudah lama tak dikunjungi itu. Edward tersenyum tipis memandangi gadis itu, haruskah ia melakukannya?

"Mau ke kamar gue gak? ada sesuatu yang mau gue tunjukin sama lo."

Rena menoleh, "Sesuatu apa?"

Tanpa menjawab, Edward mengajak Rena masuk ke kamar. Setelah mereka berdua masuk, Rena bertanya-tanya, "Mana yang mau kamu tunjukin?"

Merasa tidak dijawab oleh Edward, Rena menoleh ke belakang dan terbelalak lebar saat melihat Edward tiba-tiba berjalan mendekatinya hingga Rena ketakutan dan berjalan mundur. Sampai akhirnya ia tidak bisa mundur lagi karena punggungnya sudah terbentur tembok.