28. After.

2.4K 333 258
                                    

Kamar Ara.

6.15

"Hhmm first day (tersenyum sambil melipatkan kedua tanganny di belakang kepalanya) emmm, gua kasih apa ya ke sunghoon? Dia suka ga sih gua manjain? Hmm—"

"... Jangan deh, nanti geli lagi. Kan— dia bukan tipe cowo manja-manja gitu."

(So tau lu ra)

Ara cukup kesulitan menghadapi hari pertama jadian dengan Sunghoon. Dia ngerasa harus melakukan ini—Memberi hadiah kecil buat Sunghoon, yang udah mempercayai dirinya untuk menemaninya.

"Gua ga bisa temenan lagi sama lu, friends? Not anymore"

"Aaaaaaa aaaa Sunghoon!! Kesel kesel gua kesel. Kenapa sih lu tuh cuek dingin tapi sekali napas bisa bikin gua meninggoy?"

"Ah ga ngerti gua sama ni anak satu"

Ara tidak bisa menahan senyuman bahagia dari wajah—yang masih muka bantal itu. Dia terlalu senang, dia terlalu beruntung bisa mendapatkan seseorang yang memang dia sayang. Ketika saat Ara melihat hpnya, dia langsung mengambilnya dan tersenyum.

"Chat ah, kan ga pernah" - ucapnya ambil melipat kedua bibirnya menahan senyumnya sambil membenarkan posisinya.

...

"Ra!! Sekolah ga lu?" - teriak Soobin dari luar kamar Ara.

'Ck ganggu orang pacaran aja'

"BERISIK!" - teriak Ara.

Klek

(Soobin membuka pintu)

"Yeah, gua tinggal baru tau rasa lu"- ucap Soobin sambil mengintip.

Ara hanya tersenyum dengan senyuman miringnya sambil menatap layar hpnya —kemudian melihat Soobin dengan tatapan evil khas dirinya.

"Yeeeeee bodo amat. Sekarang kan udah ada uang antar jemput wleeee" - ledek Ara.

Soobin curiga—dan mengerutkan keningnya. 'Siapa? Jangan-jangan ade gua udah pacaran lagi—'. "Heh lu— pacaran ya?" - tanya Soobin.

Lagi-lagi, Ara hanya menatap kakanya dengan tatapan evilnya dan meledeknya, "ye emangnya lu doang yang boleh pacaran—" - balas tengil Ara.

"Siapa?" - tanya Soobin.

Mungkin bukannya ga boleh ya, mungkin maksud Soobin itu dia harus tau siapa orang yang akan jaga adiknya kedua setelah dia. Biar dia bisa tenang kalau mereka jalan bareng atau main dengannya.

Taulah ya, sesayang apa Soobin sama Ara? Wajar aja kalau dia kepo max untuk kebaikan adiknya juga.

...

"Hmm siapa ya? Ck lu juga tau lah ka, masa gua harus perjelas"

"Pasti di antara 3 kunyuk itu ya?"

"Hmmm bener ga ya?"

...

Satu orang, hanya satu orang yang ada di pikiran Soobin.

"Adeny calon istri gua?"

Ara tidak bisa menahan malu, diapun tersenyum dan menutup badannya dengan selimut. Soobin yang melihatnya pun hanya tersenyum bahagia, dia percaya. Dia percaya dengan Sunghoon— untuk menitipkan adiknya, kakanya aja setia banget dan baik. Mungin juga adikny?

Soobin langsung menutup pintu kamar Ara—dan meninggalkan senyum bahagia. "Ck dasar"

Ara langsung membuka selimutnya untuk mengecheck keberadaan kakanya. "Hm, aman. Gua chat Sunghoon ah—"

Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang