Chapter 32-'Fearless'

11.6K 524 5
                                    

Playlist: Tatiana Manaois - Like You

BACA CHAPTER SEBELUMNYA WAJIB!! KARENA ADA PERUBAHAN TOTAL.

Note:
Hai.... Albharuel Back! Maybe it will be the last update for this weekend, Cause next opportunity I just Published new Chapter on Sunday. 


Mohon pengertiannya ya... :)

Tentang setiap minggu pasti update banyak itu gmn Bang? 
Mungkin... Dauble Update atau nggk ya.... Extra part Chapter. Seneng kan? Moga aj lah...

FOLLOW AKUN AKU DULU SEBELUM LANJUT MEMBACA BAGI YANG BELUM FOLLOW!!!

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

Albharuel

________________

Author POV

"Ayo kita mandi!"

Racel langsung melototkan matanya.

"Gila! Aku tidak mau!" tolak Racel dengan keras sambil mencoba mendorong dada Dante, tapi Usahanya tidak menggerakkan Dante sedikit pun.

"Berani menolak?" ancam Dante, kalimatnya terdengar mengancam.

Racel memicingkan mata, "Menantang?" 

Dante tersenyum aneh di depannya, "Baiklah, Here we go!" dengan cepat tubuh Racel tiba-tiba terasa di angkat begitu saja oleh Dante.

Racel seketika panik, ia tidak tahu cara untuk memberontak jika sudah sepeti ini.

"Dante!" 

"Hmm..." gummanya malas sambil mulai menggendong Racel ala bridal style.

"Kau melupakan sesuatu," Dante seketika berhenti.

"Apa?" tanya pria itu langsung.

Racel langsung berpikir keras mencari topik. Sebenarnya ia tidak tahu dengan apa yang ia lakukan sekarang.

Dan sepertinya Dante tahu jika dirinya sedang berpikir mencari kata-kata, alhasil Dante lebih dulu berbicara, "Mulai mencari gara-gara, Hmm?"

Racel menggeleng keras. Astaga ia tampak bodoh sekali saat ini.

"K-kenapa tiba-tiba mengajakku mandi?" tanya Racel akhirnya, entah kenapa malah pertanyaan itu yang terlintas di otaknya. ya, hitung-hitung memperlambat waktu Dante untuk membawanya menuju kamar mandi.

"Aku ingin."

"Ya maksudku kenapa tiba-tiba?" tanya Racel kini dirinya juga mulai gemas dengan sikap Dante yang tidak jelas jika memberikan alasan.

"Aku ingin saja," balas Dante datar lagi.

Racel mendengus kesal. "Apa yang sebenarnya yang kau inginkan dariku?!" tanya Racel kesal. Ia sudah muak dengan sikap Dante yang mulai absurd.

Dante terlihat sedang berpikir, Racel menunggu. Sampai akhirnya...

"Apa kau sudah menyukaiku?" tanya Dante bersuara.

Racel mengernyit, pertanyaan simple untuk di jawab, jika jawaban Racel jujur pasti ia akan mengatakan 'iya'. Tapi Racel tidak akan membalas dengan kata itu. Karena kejujuran saat ini bukanlah hal tepat untuk ia lakukan.

Racel memilih diam. Tidak menjawab, itu lebih baik. Daripada ia menjawab berbohong, yang ada Dante pasti akan semakin absurd lagi nantinya.

"Kenapa Diam?" tanya Dante, pria itu terlihat menunggunya.

BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang