Karena banyak yang nanya abi sm aresha knp putus baik lah aku buatkan part utk kalian.
Kayanya garela aresha dan evan ya? wkwk
***
Cinta adalah risiko.
Sayang adalah sebuah alasan.
Bertahan adalah keinginan.
Pergi adalah sebuah keharusan.
-Aresha.
Viviana Kinta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumpah,
Abi kayaknya lupa privasiin ke gue.
Itu bukan lo kan?
Kening Aresha berkerut, kala membaca pesan Vivi melalui aplikasi WhatsAppnya.
"Ini Abi seriusan?" tanya Aresha pada dirinya sendiri. Netranya sangat fokus pada foto itu.
Cukup lama fokus, Aresha langsung menelfon Vivi.
"Halo, Vi. Itu gimana ceritanya dah? Bisa ketemu?" tanya Aresha frustasi.
"Bisa... kopi janji jiwa aja, sekarang gue tunggu."
Aresha langsung mematikan sambungannya dan segera bergegas ke coffe shop itu untuk bertemu Vivi.
15 menit menggunakan motor, Aresha kini sampai ditempat tujuan. Berjalan dengan terburu-buru masuk ke dalam.
Pandangannya fokus pada seorang gadis yang sedang berkutat dengan laptopnya.
"Vi, gimana ceritanya kok itu bisa mirip Abi?" tanya Aresha penasaran.
Vivi menoleh sekilas, dan menutup laptopnya. "Pesan kopi dulu sana. Kasian lo nya juga capek, harus extra tenaga lah."
"Enggak mau, enggak enak ngapa-ngapain," lirih Aresha.
"Gue pesan dulu, jangan panik dulu dong. Bisa kita cari tau," balas Vivi dan langsung berjalan ke arah kasir.
Beberapa saat, Vivi kembali ke meja itu.
"Minum dulu, baru gue cerita. Gue bayarin kok, santai aja," kekeh Vivi.
Aresha meminumnya sedikit. "Dibilang enggak enak ngapa-ngapain. Ngerti enggak sih, Vi?!" dengus Aresha sebal.
Vivi terkekeh geli. "Gue lihat status whatsapp dia, terus enggak lama dihapus. Tapi tenang aja, whatsapp gue yang GB kok."
"Sialan, jadi gue diprivasiin nih?" sengit Aresha.
Vivi mengangguk. "Selama Abi di Jogja emang dia ada ngabarin lo gitu? Enggak kan? Hampir aja dia lupa urusan sama lo-nya belum selesai. Enggak ada laki-laki yang baik-baik aja dan setia, Sha."
Vivi adalah korban dari ke playeran lelaki, wajar saja ia sedikit trauma.
"Niat gue buat cari Abi lagi karena pengen lo sembuh aja. Bukannya balik lagi, eh tapi semua diluar jalan gue," sambung Vivi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aresha(Tersedia di Google Playstore/Playbook)
Roman pour AdolescentsSeiring berjalannya waktu, seseorang yang dulunya singgah dan berjanji untuk tetap ada, kini hilang entah kemana. Tidak ada yang bisa singgah untuk jangka waktu yang lama, itu bagi Aresha. Semuanya silih berganti, ada yang datang dan ada yang perg...
