Helaan nafas berat dari si rubah membuat malam ini terasa makin lelah
Semilir angin malam membuatnya harus mengeratkan jaket. Ia mendongak menatap langit malam yang dipenuhi oleh bintang
Pandangannya memburam ia terisak kecil, satu langkah lagi ia tidak akan merasakan semua kesakitan ini
Ia memandang ke depan,
Apakah ini akhir dari hidup ku?
Katakan padanya kalau ini bukan salahnya, maafkan aku kak
Aku akan pergi, jaga diri baik-baik
-kim snw
"Sun!" Panggil Jungwon sambil berlari ke arahnya
"Ngapa lu kesini?"
"Mang gaboleh apa, btw ngapain lu disini" kata Jungwon duduk di samping Sunoo
"Ngak ada gua lagi capek aja"
"Gua ngak berekspektasi kehidupan kuliah gua bakal dipenuhi masalah kayak gini" tutur Sunoo
Jungwon ngangguk, Sunoo ada benarnya
Hening diantara keduanya,
"Bang Soobin—gua rasa dia tau sesuatu"
"Maksudnya?"
"Dia anak pramuka won, kode yang ada di loker kita itu dari dia" jelas Sunoo
"Jadi maksud lu dia sengaja bikin keributan dirumah gua, biar kita peka kalau itu semua kode?"
Sunoo ngangguk,
"24 sama 9 itu tanggal ulang tahun kita, 24+9 sama dengan 33 dikurang QHN. QHN itu kode lebih tepatnya sandi a-z"
"Kalau di rumuskan jadi kaya gini" kata Sunoo
"QHN itu berarti dua?"
"Jadi 24+9-2 ?" Tanya Jungwon
"Tapi 2 itu apa? jumlah pelakunya? atau tanggal lahirnya?"
"Nah itu masalahnya, dari hasil semuanya ini hasilnya jadi 31"
"Tunggu coba lu susun" tutur Jungwon
"Agustus"
"31"
Mereka saling natap satu sama lain,
"Bang Soobin juga pernah nunjukin jam di hpnya, berarti itu kode?" Tutur Sunoo
Weh gini-gini mereka jago mecahin sandi-sandi pramuka lho
Alias kebanyakan baca buku genre bunuh-bunuhan.wkwk
"12.31"
"B-berarti itu sama kayak—
Agustus tanggal 31?!" Pekik mereka berbarengan
"Hehe mereka udah mulai ngerti ya?" Gumam seseorang nguping pembicaraan Sunoo sama Jungwon di rooftop
"Kerja bagus Soobin"
Esoknya,
"Sunoo Jungwon bisa kita bicara"
Sunoo sama Jungwon mandang satu sama lain,
Yujin mau ngomong apa?
Sekarang mereka bertiga ada di belakang sekolah, Yujin masih diem mungkin dia gugup
"G-gua mau minta maaf"
"G-gua ngak bermaksud buat jahatin kalian hiks"
"G-gua disuruh sama—"
"Yujin?!"
Yujin lansung terperanjat,
"Gua nyari lu dari tadi, pak Baekhyun suruh lu temuin dia!?"
Yujin sebenernya takut, tapi mau minta tolong ke mereka rasanya dia kurang ajar banget
"I-iya"
"Sekali lagi maafin gua" kata Yujin sambil bungkuk abis itu dengan kasar tangan Yujin di tarik sama temennya
"Cewek tadi siapa sun?" Tanya Jungwon setelah keduanya pergi
"Gatau, kayaknya dari jurusan lain"
//Plak//
Yujin memegang pipinya yang merah,
"Apa maksud lu tadi?! Mau bilangin kalau gua yang nyuruh hah?!"
"Iya?! Gua capek hidup kayak gini, gua cape selalu dituduh padahal lu pelakunya?!"
"Cih harusnya lu berterima kasih sama gua yang udah nyelamatin perusahaan ayah lu?!"
"Ck berterima kasih setelah lu bunuh Abang gua?!"
"Lu terlalu terobsesi sama mereka?! Sampai lu dengan idiotnya sengaja rusakin pesawat xxxxx tahun lalu. Karna apa?! Karna lu ngak tau kalau mereka itu adeknya?!" Kata Yujin
"Lu cemburu kan karna Kim Sunwoo dan Daniel Park lebih deket sama mereka?!"
"Karna itu lu bikin kecelakaan itu seakan-akan emang ngak sengaja padahal itu karna diri lu sendiri?!"
//Plak//
"Jaga mulut lu ya?!"
"Gua kehilangan abang gua pas itu, tapi setelah gua denger semua cerita lu. Ck ternyata karna bajingan kayak lu"
Yujin terisak,
"Lu kangen mama lu kan jin?" Tanya sang lawan sambil menyeringai
"Lu kangen abang lu kan?"
"Yaudah sana lu nyusul mereka" katanya sambil mendorong Yujin dari rooftop
Brak!
Tubuh Yujin terhempas ke bawah,
"Wonyoung—lu abis ngapain"
Deg!
TBC.
Apa-apaan ini:))
Btw tinggal beberapa chapter lagi ceritanya end
Aku ga bisa bikin cerita panjang-panjang. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost ✓
Фанфик"their faces were similar, but they were different people" "In the end we lost you again" Sunghoon-Jay Typo bertebaran✓ Harsh words✓