Cincin part.4

13 1 0
                                    

Ketika Hoon masih kecewa dan sedih karena kehilangan gelang itu ada janjian dg seorang cintai adalah juyeon

Nampaknya juyeon masih menanyakan kepada Hoon tersebut
"Hoon...aku mau tanya lagi?"
"Apa Ju? silakan..."
"Aku ingin kejutan buat kamu deh"
"Kejutan apa juu"
Akhirnya Juju di beri gelang buat Hoon makin cantik
"Wah gelang ini...buat aku?"
"Iya itu gelang buat kamu saja,tapi ingat gelang ini sangat penting bagiku dan jangan sampe hilang ya"
"Mm pastinya tak akan hilang gelang ini hehe,tapi aku suka banget gelang ini juga juu.."
"Kau tahu kan hyung?gelang ini sgt penting dan aku juga berharap mencintai kamu Hyung,ingat itu.."juyeon tersenyum kembali
"Ok baiklah,gelang ini ku jaga baik2 ko..dan maksih ya gelang ini cantik banget"

Pukul 19.10
Malam hari itu pun ada seorang tampan yg lagi di rumah sahabat adalah new alias Chan ingin bertemu dg sahabat cewe
Akhirnya Chan juga datang ia mengebel rumah tersebut
Ting tong...Ting tong....
"Iya sebentar,siapa ya?"
"Asskum te,saya Chan temen miyeon,adakah miyeon te?"
"Wasskum nak,oh ya kamu masuk dulu nanti bunda panggilin dulu ya nak.."
"Nee bunda hmm..."
Bunda langsung naik atas ia manggil anaknya
"Sayang...buka pintunya"
"Iya Bun,siapa ya"
"Itu ada temen kamu lah..sana Uda nungguin loh"
"Hm iya bentar hehe..aku segera turun"
"Ok deh nanti bunda buatin teh pendingin dulu"
Akhirnya Bona turun tangga dan melihat ada tamu seorang temen namanya Chan
"Loh Chan...ada apa datang malam ini?"
"Hai miyeon...hmm kangen saja sih,mungkin kali ini aku emang kangen kamu ko"
"Oh kangen aja doank,bukannya pas kita kuliah sama kamu gitu"
"Kadang kangen kali,,mestinya kamu lupa deh.."
"Apa?"
"Yah kamu pasti lupa sama aku,ketika aku dan kamu emang bersahabat sejak kecil kita"
"Mm mungkin aku ingat selalu juga,tapi Uda lama ga ketemu sama kamu sejak kecil hehehe"
"Nih minuman buat kalian ya,oh ya bunda lupa sama anakku itu"
"Makasih te minumnya"
"Kenapa dg KK Hoon Bun.."
"Entah mungkin anakku dalam masalah dari sekolah"
"Hmm masalah apa Bun?"
"Uda nanti cerita buat besok,dan sekarang kamu bisa cerita sama temen kamu ya,bunda mau ke atas"
"Ok bunda..."
Kemudian bunda baik atas tangga dan membuka pintunya ia melihat anaknya yg lagi murung karena kehilangan gelang itu sangat penting buat Juju

"Bagaimana ini??apakah Juju akan memarahiku?mungkin hanya perasaan saja deh...ato aku ingin minta maaf hiks..."
"Ju...maafin hoonmu...gelang itu sangat penting bagimu hiks..aku harus gimana?maafkan aku...hiks.."

"Sayang,dengerin bunda dulu nak"
"Eommaa...."(sambil di peluk eomma)
"Cerita sayang,bunda tahu ko gelang itu sangat penting dan dia berharap mencintai kamu nak.."
"Tapi bunda,gelang itu tak boleh hilang dan aku ga sengaja menabrak seorang itu dan akhirnya gelang itu jatuh di lantai Bun,nah saatnya di kelas istrirahat tiba2 tanganku melihat gelang itu tidak ada Bun kayaknya jatuh deh..."
"Menabrak seorang?itu pastinya juyeon kan"
"Ahh....Ju..juyeon"

"Ohh tidakk.....ini pasti bukan mimpi...tadi barusan bunda bilang dia juyeon,dia menabrakku adalah dia yg takdirkan sama aku,,oh noo...."

"Iya nak,yg kamu nabrak dia pas sekolah itu kan pastinya dia juyeon,bunda percaya kan"
"Mm...aku ga tahu bunda...aku sempat masuk kelas Uda buru2 telat hiks,,gimana nih bunda??huaa"
"Kamu sih ceroboh banget,kalo di jalan hati2 meskipun kamu nabrak sama juyeon apa"
"Ga sengaja bunda...."Hoon menangis
"Baiklah kamu harus maafin dia dulu,mungkin perasaan aja deh kamu nak,bunda pun mengerti kalo pasti dia akan jodohkan kamu"
"Mm iya bunda,aku mau minta maaf hmm"
"Uda nak,mendingan kamu tidur Uda malam besok sekolah ya.."
"Ya bunda,,, makasih ya...selamat malam"
"Ok selamat malam ya nak...tidur yg nyenyak dan biar kita bisa bertemu sama juyeon ok"
"Iya bunda..."

Pukul 21.34
Hingga juyeon tahu rumah inseong dan mengebel rumah tadi
Ting tong...Ting tong....
"Iya siapa?datang malam begini"
"Oh hai..."
"Ahh..hee haii...kamu..."
"Hmmm kamu mengenal aku"
"Oh iya ayo masuk dulu jangan berdiri terus kan ga enak hehe..."
"Kamu temen Hoon bukan,aku juyeon salam kenal"
"Iya aku inseong temen Hoon,emang kenapa ya?"
"Mm...kurasa aku tahu emang Hoon juga ingin gelang itu kan"
"Ahh gelang??maksudnya gelang yg di pakai Hoon ya"
"Iya...gelang itu ada padaku seong,jadi ini peringatan bagiku sangat penting,aku berharap mencintai dia"
"Astaga tuh kan,jadinya ya gelang hilang kukira kemarin Hoon sempat cari gelang itu mungkin ada waktunya pas pulang sekolah"
"Hmm bolehkah aku minta no dia Seong"
"Ahh...boleh2 bentar....nih nmernya Hoon"
"Maksih ya Seong,kalo tahu Hoon pastinya sedih kehilangan gelang,mungkin gelang sangat penting tapi Uda janji jangan sampe hilang"
"Aku tahu ko Ju, berarti ini kamu emang juga bisa bertemu sama Hoon mungkin perjodohan"
"Pastinya Seong,oh ya jangan lupa kalo Hoon di tanyain gelang itu ada di jodohkan"
"Yah....nanti saja lah,kamu harus sms wa Hoon mungkin kayaknya Uda tidur heeh"
"Baiklah kalo begitu aku pulang dulu ya.."
"Okay hati2 di jalan juu..."

Andainya ini peringatan bagi janji gelang itu tak boleh hilang ato melepaskan mungkin saatnya juyeon juga ingin bertemu dg younghoon,lagian emang ga sengaja menabrak dg seorang pas masuk sekolah

Pukul 06.18
Sesudah pagi hari yg indah ada burung dara yg terbang di langit yg jauh bagi Hoon dan Juju emang di jodohkan menanti
Kemudian Hoon baru bangun ia melihat alarm tadi sungguh tidak terlambat lagi

"Hmm jam enam yah...oh pastinya tidak terlambat hoho..."
"Kaka...bangun kak..."
"Hmm ini baru bangun tidur hehe"
"Ohh baru bangun,kan ini Sabtu kak"
"Emang Sabtu sih Kaka sekolah cuman jam dua belas"
"Iya sih kalo aku kuliah siang Ampe malam juga"
"Kuliah nya juga semangat aja dek,udahan KK mo mandi gih"
"Ok kak pastinya,Kaka juga ya"

Mungkinkah Hoon juga senang kalo tahu juyeon juga senang hati,tapi Hoon agak takut karena Uda kehilangan gelang yg sangat penting banget
Ku terasa hati emang Hoon juga pake gelang yg di pakai tak boleh hilang ato melepaskan diri

Akankah juyeon tetap bertemu dg Hoon di taman saat pulang sekolah?

Teruskan simak ceritanya ya gais...
Terima kasih

Cincin💍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang