Chapter 1: Who is She

5 0 0
                                    

Pagi hari yang nampak
seperti biasanya, saat tiba-tiba Diana dan Clark merasakan suatu lonjakan energi besar yang berlangsung singkat selama 3 detik saja. Tak ada orang lain dimuka bumi ini selain mereka berdua yang merasakannya. Disaat yang sama saat lonjakan energi itu terjadi, seorang gadis dengan rambut putih tiba-tiba terbelalak saat tidur dan matanya bercahaya. Setelah tiga detik berlalu, dia kembali mendapatkan kesadarannya. Rambutnya kembali berwarna hitam, dan matanya kembali berwarna coklat. Dia kembali mendapatkan kesadarannya saat alarmnya berbunyi. Waktu menunjukkan pukul 07.00 am. Emily, ya namanya adalah Emily Hart. Ia merupakan teman sekelas Barry Allen dan juga sahabatnya. Ia lalu beranjak dari tempat tidurnya, sedikit melamun dan memegangi kepalanya. Dia hendak membuat sarapan dan bekal makan siang untuk disekolah. Emily tinggal seorang diri, tak ada yang tahu latar belakangnya, bahkan Barry. Yang diketahui oleh Barry, Emily adalah yatim-piatu, karena itu Barry tak mau membahasnya dengan Emily.
"EM!!!!!" teriak Barry yang membuat anak-anak lain langsung memandangi mereka.
"Bisakah kau tak membuat kegaduhan?" kata emily dengan ketus. "Aku merindukanmu." bisik Barry pada Emily sambil senyum sumringah. Emily tak menjawab dan hanya menyodorkan kotak makan siang untuk Barry. Ternyata dia juga membuatkan bekal untuk Barry.
"Jangan hanya mengkomsumsi pizza! Tugas fisika kita harus dikumpul rabu depan. Kau tau aku buruk dalam fisika tapi meninggalkanku sendiri dan tak membantuku mengerjakannya!" kata Emily dengan sedikit marah. "Aku sibuk, kau tahu.... " jawab Barry, yang dipahami Emily apa maksudnya. "Ya aku tahu betapa sibuknya kau menangani masalah 'super' itu. Aku hanya ingin lulus" sahut Emily.
"Baiklah, ayo segera mengerjakannya sepulang sekolah nanti" bujuk Barry.
Disisi lain, Diana menelpon para anggota Justice League yang lain dan menanyakan kejadian tadi pagi. Tak ada yang merasakannya selain ia dan Clark. Mereka memutuskan untuk berkumpul di sarang The Flash, karena ia tak bisa di hubungi.
Sepulang sekolah, seperti yang Barry & Emily rencanakan, mereka hendak mengerjakan tugas mereka. Namun, saat Barry & Emily tiba ditempat Barry, disana sudah ada Aquaman, Batman, Cyborg, Superman, dan Wonder Women. Mereka tak memakai kostum hero mereka.
"Hai, guys.. " sapa Barry. Mereka tak menyangka bahwa Barry akan membawa seseorang ketempat yg ia sebut sarang ini.
"Apa yang Kau?.. " tanya Bruce tanpa menyelesaikan kalimatnya.
"Hmmm, sepertinya aku harus pergi. Kita kerjakan besok saja" Kata Emily dg sedikit canggung. Ia kemudian meninggalkan ruangan itu.
"Kau memberitahunya siapa kita?" tanya Bruce penuh curiga. Yang lainnya pun jadi ikut menatapnya tajam.
"Aku, aku tak memberitahunya apapun" bela Barry. Cyborg lalu pergi meninggalkan ruangan. Keadaan hening. "Kau harus menjelaskan ini pada mereka, kawan" kata Arthur sambil tertawa. Lalu tiba-tiba Cyborg memasuki ruangan itu sambil membawa Emily dengan tangan terikat. "Mengapa kau mengikatnha? " tanya Diana pada Victor sambil melepas ikatannya. "Kau tak apa?" tanya diana pada Emily.
"Oh, aku tak apa.. Hanya tanganku terikat dan aku seperti diculik." jawab emily sambil menatap Barry.
"Mereka tak percaya padaku" kata barry pada Emily sambil menundukkan kepalanya.
"Ia memang tak pernah memberitahuku siapa identitas asli kalian. Aku mengetahuinya hanya berdasarkan teori, dan hari ini ternyata teoriku terbukti benar. Barry jg tak pernah memberitahuku soal siapa The Flash, ia pernah menyelamatkanku sekali dan aku sangat mengenali suaranya, saar kutanya pun ia tak bisa berbohong padaku." kata emily.
"Kami tak berniat menakutimu, bisakah kau tetap merahasiakan hal ini?" tanya Clark tiba-tiba.
"Aku tau teoriku awalnya hanya teori, dan aku yakin akan teoriku. Saat aku yakin, percayalah aku selalu membaginya dengan orang lain. Tapi aku tak membagi hal ini dengan orang lain. Jika aku menginginkannya aku pasti sudah menjual teoriku ini pada komplotan penjahat dan menjadi kaya raya tapi tak kulakukan" jawab Emily dengan tatapan sinis pada Clark.
"Jika tak ada hal lainnya bisakah aku pergi?!" tanya Emily dengan kesal.
Sepertinya ada hal yang membuatnya tak nyaman setelah Clark mengajaknya bicara. Barry sadar juga akan hal itu. Emily ingin segera pergi, namun Victor menahannya untuk memastikan bahwa ia akan diam. Emily yang sudah begitu kesal, kehilangan kontrol akan dirinya dan menghempaskan Victor hingga menabrak dinding. Saat itu terjadi, Diana & Clark kembali merasakan lonjakan energi yang mereka rasakan pagi tadi. Mereka semua terkejut. Bahkan barry. Emily yg menyadari tindakannya lalu berlalu pergi. Mereka semua masih terkejut akan hal yang baru saja terjadi. Barry langsung menggunakan kecepatan supernya untuk mengejar emily, tapi ia tak menemukannya. Mereka semua mencarinya tapi tak bisa menemukan Emily. Siapa sebenarnya emily ini?

To be continued...

Supergirl: The Last LyxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang