"Seungyoun dan Jennie baru pulang jam 8 malam setelah bertemu dengan Yuna yg sudah lama tidak bertemu Yuna terlihat begitu bahagia dengan hidup baru nya yg sekarang mempunyai keluarga yg utuh memang itu yg Yuna mau dan Yuna rasa Yuna sudah menemukan kebahagiaan nya malah sekarang Yuna tengah hamil anak pertama nya sekarang dia tau bagaimana rasa nya menjadi ibu jika dulu diingat bagaimana dia membuang kyara rasa nya hatinya sakit mungkin naluri nya sebagai ibu sudah mulai muncul
"Anak anak kemana ya kok sepi gini" tanya Jennie membuka pintu rumah nya diikuti dengan seungyoun dibelakang nya
"Sayang,ini darah apa?" Seungyoun menemui beberapa tetes darah yg berceceran dilantai nya .Jennie meraba tetesan darah yg sudah mengering itu
"Perasaan aku gk enak" ucap Jennie dan berlari menuju kamar anak anak nya,kamar yg pertama kali dia lihat adalah kamar hyunji ,Jennie membuka kamar hyunji dengan perlahan dan melihat anak bungsu nya tengah tertidur nyenyak sekarang .Jennie kembali menutup pintu nya dan kembali berlari menuju kamar Jio nihil kamar Jio masih kosong seperti nya Jio memang belum pulang dari tadi siang
Kamar terakhir adalah kamar ken.dan sial nya kamar Ken terkunci
"Jio dari mana kamu" tanya seungyoun melihat Jio yg baru saja pulang ntah dari mana
"Maaf dad Jio terlambat pulang" ucap Jio dengan lemas.seungyoun memandangi tubuh Jio dari atas sampe bawah
"Ini kenapa kok lebam lebam gini" tanya seungyoun memegang lengan Jio yg biru ntah kenapa
"Gpp dad tadi jatuh" ucap Jio
"Seungyoun,seungyoun" Jennie berteriak dari atas sana membuat seungyoun kaget dan berlari menghampiri Jennie
"Hisk Ken kamu kenapa sayang hemm Ken bangun Ken " betapa kaget nya seungyoun melihat Jennie yg tengah terduduk lemas sambil memeluk tubuh Ken yg kaku
"Sayang" suara seungyoun gemetar
"Ken bangun Ken sayang bangun plis mommy mohon Ken bangun Ken ,Ken ayo buka mata nak ayo sayang mommy tau Ken masih hidup kan ayo sayang buka mata hisk Ken denger mommy ayo jawab mommy Ken " Jennie meracau menggoyang goyangkan tubuh Ken yg berada diperlukan nya
"Ken astaga Ken" seungyoun ikut terduduk lemas melihat darah yg sudah mulai mengering di kepala Ken.wajah Ken sudah memucat
"Youn Ken gk boleh tinggalin aku ,kalo gini aku bisa gila Youn aku mending mati dari pada harus kehilangan anak aku lagi " ucap Jennie memukuli dada seungyoun .seungyoun sudah tidak bisa lagi membendung air mata nya
"Husst tenang sayang Ken pasti selamat ayo bawa dia kerumah sakit sekarang" seungyoun menggendong tubuh Ken membawa nya kedalam mobil .Jio yg melihat seungyoun menuruni anak tangga dengan tergesa gesa sambil membawa Ken membuat Jio hanya terdiam jelas dia tau apa yg terjadi dengan Ken dan Jio merasa dialah penyebab nya
Setelah seungyoun pergi Jio membanting vas bunga yg ada di depan nya "eomma ini semua salah eomma yg memaksa aku untuk ngelakuin hal bodoh kaya tadi.hyung maaf " sesal Jio di iringi dengan tangisan yg penuh dengan penyesalan
Flasback Jio
"Bodoh harus nya kalo kamu bisa lebih cepet bawa mobil nya dua anak itu pasti mati sekarang" aera memukul tubuh Jio dengan ikat pinggang tapi Jio hanya diam menikmati keras nya pukulan ,jujur selama dia tinggal bersama Jennie ,Jennie bahkan tidak pernah memukul nya sekasar ini padahal jio tau Jennie bukan ibu kandung nya
"Kalo eomma ingin bunuh mereka,kenapa eomma gk bunuh Jio aja lebih dulu biar eomma tau rasa nya kehilangan anak seperti apa " jawab Jio yg sudah mulai geram.aera gigi aera mengancing mendengar ucapan Jio
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Familly ||Cho Seungyoun
Teen FictionHanya cerita keluarga seungyoun dengan anak anak nya.yg sudah beranjak dewasa -baca dulu book nikah terpaksa Cho seungyoun baru ngerti.karna cerita berhubungan dengan book pertama -banyak pemain baru yg menjadi bumbu dalam cerita diary familly Ch...