🐨mungkin kah?🐨

132 38 4
                                    

puk puk

woobin terus-terus menepuk pelan pipi shei agar gadis itu segera bangun.

namun tetap tidak ada pergerakan, hal itu makin bikin woobin khawatir.

" shei, bangun dong jangan bikin gue khawatir gini "

ryujin dari tadi cuma bisa diam sambil ngeliatin perlakuan woobin ke shei.

di lihat dari sorot matanya, ryujin tau betul seberapa sayangnya woobin sama shei, cuma ketutup sama sifat dinginnya.

sadar di liatin, sang empunya pun menoleh, " ngapain lo? gak ada kerjaan amat ngeliatin gue "

" dih, geer amat " tentu saja ryujin kaget, yakali dia harus jujur sama manusia es kaya woobin.

" shei makan apa tadi? "

" cuma makan nasi goreng, itupun cuma satu suap dan langsung di muntahin "

woobin berfikir sejenak, setaunya shei sangat menyukai nasi goreng, dan bumbunya pun tidak ada yang shei tidak suka.

lantas apa yang membuat shei sampai muntah segala?

shh

atensi woobin dan ryujin langsung tertuju pada shei, sepertinya shei sudah siuman, huh syukurlah.

shei mengernyit sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

ah, kenapa harus woobin orang yang pertama kali dia lihat.

" shei gimana, masih pusing? " ini ryujin yang bertanya.

woobin mah cuman diem aja sambil natap shei pakai tatapan khasnya, rasanya shei ingin mencubit pipi gembulnya itu sampai woobin merasa kesakitan.

" ngapain disini? " tanya shei ketus.

woobin juga kaget, kenapa sifat shei jadi berubah seperti ini.

" shei, dia udah bawa lo ke sini, bukannya makasih " ucap ryujin.

" gak, lo keluar, sekarang. "

mata woobin mengerjap beberapa kali, ada apa dengan shei? apakah dia marah gara-gara sikapnya yang kurang ajar tadi?

" shei jangan gitu "

" GUE BILANG KELUAR SEO WOOBIN! "

fiks, shei benar-benar marah padanya, entah apa kesalahannya tapi woobin mencoba bersikap tenang dan membiarkan shei tenang dulu.

tanpa mengucapkan sepatah kata pun, woobin keluar dengan wajah tanpa ekspresi.

ryujin hanya menyaksikan adegan drama di antara kedua temannya itu, tidak berani ikut campur.

" shei lo kenapa sih, ada masalah sama woobin? "

" lo juga keluar "

" shei "

" KELUAR! "

ryujin berdecak, kesal karena shei tidak mau bercerita tentang apa yang sedang terjadi.

sedangkan shei hanya bisa terdiam dengan segala kekesalannya, entah kenapa rasanya semua orang jadi bersalah di matanya.

mungkin efek akan datang tamu juga, intinya sekarang shei lagi ingin sendiri.

🐨


" woobin "

" seo woobin "

karena tidak kunjung menoleh, ryujin terpaksa menarik lengannya woobin.

realize, Seo Woobin • [CRAVITY]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang