꧁𖤓NOTE𖤓꧂
Budayakan untuk selalu tinggalkan jejak kalian dengan cara vote & komen^_^
.
.
.
꧁𖤓HAPPY READING𖤓꧂"Bisa jalan?" tanya Cakra dengan ekspresi datarnya.
Bella dengan cepat menggeleng, jujur saja ia memang masih lemas untuk berjalan.
"Gendong lagi?" tanya Cakra pada Bella.
Pipi Bella langsung berubah merona seperti tomat. Bagaimana bisa pria yang ia suka ini menggendong nya tadi, dan sekarang mau menggendongnya lagi? Ini adalah sebuah kemajuan besar, dan perlu untuk ditingkatkan.
Bella yang tersenyum senyum sendiri membuat Cakra aneh melihatnya.
"Jadi pulang nggak?!"
"Hah? Iya ayo."
"Ayo," Cakra berucap sambil berjongkok untuk bersiap menggendong Bella. Bella yang melihat Cakra sudah seperti itu hanya menurut saja.
"Lo yakin?" tanya Cakra saat sudah sampai di parkiran.
Bella diam, sejujurnya ia tidak yakin bisa menyetir sendiri. Ia sebenarnya takut terjadi hal hal yang tidak ia inginkan nantinya.
"Ck, gue antar lo pulang," putus Cakra.
Di perjalanan Bella heran, ini bukanlah jalan menuju rumahnya.
"Kita mau kemana?"
"Makan."
"Nggak usah nanti gue makan di rumah aja."
"Nggak ada penolakan!" balas Cakra dengan mata tajamnya, dengan begitu saja nyali Bella langsung menciut.
Sampailah mereka disebuah rumah makan masakan padang. Bella kira Cakra akan membawanya ke sebuah cafe ataupun restoran, ternyata ia salah. Dan ternyata benar kata orang 'Terkadang kenyataan tak seindah ekspetasi.'
"Kenapa? Lo ngga suka?" tanya Cakra yang melihat wajah Bella dengan ekspresi yang sangat sulit diartikan.
"Su... Suka kok" jawab Bella dengan tersenyum getir. Jujur saja Bella tidak pernah makan di tempat seperti ini sebelumnya. Tempat tempat makan yang ia kunjungi selalu saja cafe ataupun restoran.
Cakra memesan 2 nasi rendang ala rumah masakan padang ini dan memesan 2 gelas teh hangat. Setelah pesanan datang, mereka langsung menyantap makanan tersebut. Bella terlihat lahap sekali.
"Pelan-pelan."
"Hehe, iya," balas Bella sambil menyengir kuda.
"Enakkan?"
"Hmmm...Ini tu enak banget sumpah. Ini pertama kalinya gue makan beginian."
Dan ini juga pertama kalinya gue bisa makan bareng sama lo, Bella membatin dalam hatinya.
"Lo sering kesini?" tanya Bella.
"Iya."
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi diantara keduanya, mereka sibuk dengan makanannya masing-masing.
...
Sesuai makan, Cakra langsung mengantarkan Bella pulang. Tentu saja dengan petunjuk jalan yang Bella jelaskan padanya.
Motor milik Cakra akan di urus oleh teman-teman nya, kunci motor biasa ia taruh didalam tasnya. Toh semua teman nya sudah tau dengan kebiasaan Cakra. Dan pastinya teman temannya akan mengizinkannya nanti kepada guru mata pelajaran yang masuk hari ini. Cakra juga sudah mengirim pesan singkat pada sopirnya untuk menjemput nya di alamat yang Bella berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRABELLA
Teen FictionCakra Millard Aditya salah satu most wanted di sekolahnya. Dia tampan, kaya, seorang kapten basket, dan ketua geng Lioners. Geng yang terdiri dari 7 anggota itu memiliki moto 'Peace and solidarity are number one'. Cakra akan menunjukkan sikap dingin...