Maher🐾12

22 4 0
                                    

"Makasih dah nolong gue" ucap Cece saat Maher sudah duduk di Motor Sport kebanggaan nya.

"Hmm, gue kira lo beneran gak tau diri"Balas Maher.

"Terpaksa! "

"Yaah, atit ati Abang dek"

"jijik gue njing"

"Hahahh... Yaudah gue deluan takut sama dugong papua" ucap Maher menghidupkan mesin motor nya.

"Maksud lo, gue? " balas Cece.

"Gue gak nyebut namanya, dan lo sendiri yang ngaku yaa"ucap Maher

"Dasar kaparat!! Pergi lo bangsatt!! " teriak Cece, sedangkan yang diteriaki sudah menancapkan gas nya sambil terkekeh.

"Hahahh... Seneng banget sih gue ngerjain tu anak hahh" tawanya dibalik helm full facenya.

Untuk saat ini ia tak langsung pulang ke rumahnya, seperti yang ia bilang tadi bahwa dia akan menemui seseorang.

Dibenarkannya spion motor yang agak sedikit mencong hingga benar-benar tertuju pada jalanan. Saat kaca spion itu sudah fokus ke belakangnya ia melihat motor yang sepertinya pernah ia lihat,Maher menajamkan indra penglihatan nya namun Sayangnya langit malam menutupi wajah orang itu dibalik helm transparan nya.

"Kayak kenal gue tu motor"-batin Maher bingung.

Maher sedikit menambah kecepatan nya, memastikan apakah motor itu mengikutinya atau tidak, dan ternyata dugaan nya benar motor sport merah itu mengikutinya.

"Ada yang gak beres nii"-batin nya.

Ia menghentikan motornya di pinggir jalan yang sepi, diikuti pemilik motor tersebut, melepas helm nya dan mendekati orang itu yang terlihat masih membenarkan rambutnya.

"Sapa lo yang udah berani ngikutin gue? " tanya Maher santai namun tegas. You know lah.

Orang tersebut sedikit melirik ke arah Maher, dan detik berikut nya ia menegakan kepalanya sehingga semua pandangan nya ter fokus kearah Maher.

Maher sedikit terkeju kala mengetahui siapa orang itu, namun setelah nya ia tersenyum penuh arti.

"Hai sepupu, gak nyangka gue bisa ketemu lo disini" ucap orang itu menepuk pundak Maher namun segera ditepis olehnya.

"Heh!  Gue lebih gak nyangka lagi kalo lo pengecut itu, yang beraninya di belakang! Yaa walau gue tau sih kalo lo, dan anak buah lo semua sama-sama PENGECUT!!" ucap Maher dengan menekan kata Pengecut, dan jangan lupa kan smirk nya.

Rahang laki-laki di depan nya mengeras, jari-jarinya terkepal kuat hingga kuku-kukunya memutih.

"Ya lo tau gue pengecut, dan jelas lo tau itu, gue bakal ngelakuin apa pun buat ngehancurin hidup lo! Termasuk hal terhina sekali pun" balas Laki itu.

"EMANG LO UDAH HINA FRIZA BANGSATT!! " teriak Maher langsung membogem rahang Friza.

Ya pemilik motor itu adalah Friza, dan kalian tau seberapa bencinnya Maher terhadap Friza.

Friza yang mendapat serangan tiba-tiba terhuyung kebelakang. Namun ia masih bisa menyeimbangkan tubuhnya, dan langsung membalas bogeman itu namun sayangnya Maher sudah menghindar terlebih dahulu.

Tanpa babibu Maher langsung menerjang Friza hinga mereka terjatuh di aspal, dengan emosi yang sudah di puncak Maher menonjok Friza membabi buta.

Sedangkan Friza hany bisa menerima karna iya tak bisa menyerang Maher dengan posisi kedua tangan yang ditindih oleh dengkul Maher.

"Mati lo bangsat!!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Setelah puas dengan tindakan nya ia beranjak, dan menepuk-menepuk tangan nya membersihkan kotoran serta darah yang menempel.

"Lo lemah tapi lo ngelunjak! Cihh"

Perlahan ia maju dan berjongkok dihadapan Friza yang sudah terkapar
dibanjiri darah yang keluar dari Hidung, pelipis, dan sudut bibir yanh robek.

Sedangkan Maher? Ia tidak mendapat luka satu pun.

"Denger gue!!" ucap Maher mencengkeram dagu Friza dengan sangat kuat membuat Friza meringis.

"Sekuat apa pun usaha lo buat hancurin gue! Tetap aja Dunia bakal bela gue!!" ucap nya penuh penekanan di setiap kata-katanya.

Menghempaskan dagu itu dengan kuat sehingga pala nya terbentur keras aspal, dan menendang tubuh itu kuat sehingga terbalik dan posisi nya sekarang adalah tengkurap.

"Hospital waiting for you!" Ucap Maher pergi meninggalkan Friza yang tak berdaya, dengan emosi yang masih membara.

"Gue gak bakal berhenti sebelum mata gue ngeliat jasad lo masuk liang lahat Maher!"






◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

Doubel up ya... Tapi Sorry prat yang ini pendek.

Vote dan komen yaa.

Maher ( what did I do wrong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang