(Yang belum terlalu kenal YunXi,Xixi-ge itu emang narsis :v buat Loushifen (YunXi fans) yang udah senior aku mohon maaf klo Xixi ge narsisnya kelewatan :v)
---
Break syuting siang itu nyaris membuat YunXi mati kebosanan. Cuaca sangat panas dan rambut palsunya sama sekali tidak membantu. Meskipun asistennya sudah memberinya mini fan dan membantu menyingkirkan rambut palsunya,hal itu tidak membuatnya merasa lebih dingin. Panas yang berlebihan membuatnya gagal fokus dengan game favoritnya dan berakhir dengan kekalahan memalukan yang sudah tidak dialami YunXi selama bertahun-tahun.
YunXi baru saja berhasil mencegah dirinya sendiri melemparkan ponselnya penuh kekesalan saat sebuah bayangan tinggi menutupinya. Menyadari cahaya terik yang menghilang,YunXi mendesah lega. "Ya,diam saja disitu,bagus sekali." ujarnya sembarangan,mengira 'sang Bayangan' adalah bodyguard-nya yang setia.
Tunggu.
Rasanya bodyguardnya bukan tipe orang yang akan memakai parfum Dior Christian Sauvage yang harganya selangit itu, 'kan?
(FYI,Dior Christian Sauvage for Men,di Shopee Indo harganya bisa 5 juta /klo gasalah liat/ sementara harga dollarnya 77-95$ berarti satu juta setengahan :v)
Terdengar kekehan rendah yang menyatakan jelas kalau pria itu bukan bodyguard-nya.
Kekehan itu disusul dengan sentuhan sedingin es di dahinya.
"Aduh!" YunXi tersentak mundur,menggosok dahinya penuh keterkejutan. Matanya menangkap sosok jangkung dan tampan lawan mainnya--yang tertawa geli dengan grande cup di tangannya. "Feiyu!" protes YunXi. Feiyu tertawa terbahak, "Gege belum pernah dikagetkan seperti itu?" tanyanya penasaran. "Belum," YunXi masih menggosok dahinya meskipun sensasi dinginnya sudah mulai menghilang. "Ah,maaf,itu aku pikir itu candaan umum." tawa Feiyu mereda dan ia duduk dengan kursi lipatnya di hadapan YunXi.
"Anak muda jaman sekarang berbahaya," cetus YunXi. Feiyu tersenyum terhibur, "Jadi gege sudah tua?" godanya. YunXi mendelik, "Apa kau melihat ada uban di kepalaku?" sinisnya. "Well,sepanjang gege mengenakan wig Chu WanNing,siapa yang tahu?" goda Feiyu.
"Arthur,aku tidak peduli lagi dengan spoiler,asal kau tahu saja, di Love Is Sweet,drama baruku,aku akan memerankan anak SMA,jadi--"
"Iya! Aku bercanda!" tawa Feiyu kembali pecah. YunXi cemberut tanpa sadar,mengeluh dalam hati mengapa bocah yang baru saja berumur 20 tahun itu nampak sangat tampan saat tertawa. "Aiyo,gege,jangan marah. Aku membeli ini untukmu." Feiyu mengangsurkan grande cup di tangannya. YunXi membiarkan asistennya mengambilkan gelas itu dan tak bisa menekan kegembiraan, "Untukku?" tanyanya riang. Senyum Feiyu melembut tanpa sepengetahuan YunXi,dan suaranya melunak saat menyahut, "Iya."
"Caramel macchiato?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
