Pertandingan persahabatan yang dibicarakan Namjoon hari ini akan segera dimulai dan sebelum pertandingan para pemain melakukan pemanasan terlebih dulu.
Jimin sebelumnya ingin menghampiri Jungkook untuk memberinya semangat namun belum sampai ia melihat Jungkook, Jimin tak sengaja bertemu dengan Yoongi terlebih dulu.
"Kau mencariku?" tanya Yoongi dengan percaya diri.
"Untuk apa aku mencarimu..aku tak ada urusan sama sekali denganmu. Aku ingin menemui kekasihku untuk menyemangatinya." ketus Jimin.
"Mau taruhan denganku?" tawar Yoongi.
"Aku tak tertarik."
"Ayolah..hanya untuk senang2 saja."
"Katakan."
"Jika nanti saat pertandingan poinku memasukkan bola lebih banyak dari Jungkook aku ingin kau meninggalkan Jungkook..bagaimana?" seringai Yoongi.
"In your dream!" Jimin meninggalkan Yoongi dengan emosi bagaimana bisa pria itu selalu menyuruhnya untuk meninggalkan Jungkook.
Jimin yang kepalang emosi mengurungkan niatnya menghampiri Jungkook. Ia memilih menunggu pertandingan mulai di tribun penonton dan Jimin bisa menyemangati Jungkook dari sana.
"Hai Jim..kemarilah." ajak Sungwoon yang melihat Jimin baru sampai di tribun penonton.
Ha Sungwoon adalah teman satu tim Jimin di tim pemandu sorak dan ia juga rekan kerja Jimin di kantor.
"Kau sendiri?" tanya Jimin sembari mendudukkan tubuhnya di kursi tribun sebelah Sungwoon.
"Seperti yang kau lihat" senyumnya.
Tak berselang lama pertandingan akan segera dimulai dan kedua tim yang akan bertanding berdiri berhadapan untuk saling menyapa.
"Kapten Jeon Jungkook..aku harap bisa memenangkan pertandingan ini dari timmu dan aku ingin melihat seberapa jauh kemampuanmu sudah berkembang saat terakhir kali kita bertanding bersama ketika di Universitas dulu." ucap Mingyu kapten tim basket lawan sekaligus teman Jungkook saat kuliah dulu.
Jungkook tak menanggapi perkataan Mingyu..ia hanya membalasnya dengan tersenyum tipis.
Setelah kedua tim bersalaman, mereka menempati posisi masing2 dan pertandingan pun di mulai.
Di menit2 awal kedua tim begitu agresif saling melawan dan menghadang..tak sedikit dari mereka harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk merebut bola dan mencegah lawan menguasai bola.
Bola ada di tangan Jungkook saat ini dan Jungkook bersiap melakukan tembakan ke dalam ring namun sayang bola itu tak masuk ke dalam ring..menimbulkan kecewa di wajah Jimin. Yoongi menoleh ke arah Jimin dan mata mereka bertemu..Yoongi tersenyum remeh seolah mengatakan bahwa Jungkook kapten yang payah.
Ditengah2 pertandingan Seokjin dan Hoseok baru saja sampai di area pertandingan dan mereka kemudian mencari kursi yang masih kosong di depan.
"Wah pertandingannya sudah dimulai..kau sih tadi lama sekali bersiapnya." Seokjin kesal pada Hoseok karena mereka tidak bisa mengikuti pertandingan dari awal.
"Ish..pertandingannya juga baru saja dimulai tak usah sekesal itu padaku." omel Hoseok.
Jimin dan Sungwoon melihat tingkah Seokjin dan Hoseok dengan tatapan heran.
"Siapa mereka?" tanya Sungwoon dengan berbisik.
"Entahlah..mungkin penggemar." jawab Jimin.
Seokjin merasa ada yang sedang memperhatikan mereka serta membicarakannya. Ia pun menoleh ke arah Jimin dan Sungwoon kemudian mengangguk serta tersenyum untuk menyapa mereka. Jimin dan Sungwoon pun membalas sapaan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny || KOOKJIN (Complete) ✔️
FanficTakdir antara cinta dan impian di kehidupan Jungkook dan Seokjin. Akankah keduanya menjadi takdir yang baik untuk Jungkook dan Seokjin? Book Kookjin ke 2. Borahae 💜