MINE // ZeeSaint (END)

Loving you

Yuhuuuuuu MINE update again!!
Buat yang udah nungguin maap ya agak lama 🙏
Author sibuk nugas 😭😭 saking sibuk nugas ngga bisa mikir lagi bakal kasih scene apa di chapter ini.

Halu nyendat banget dan ini langsung nulis dan langsung update hahahhaha biasanya ngetik setengah stengah 🤭🤭🤭

Okedeh silahkan membaca!!!

Hati hati typo ya!!

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN 🥰🥰

__________&&&_______________

"Jika rindu bisa bicara, mungkin tak ada yang tau cara menghentikan nya."
.
.
.
.
.
.

SAINT POV

Aku merasakan sesuatu yang hangat menerpa leherku. Ah badanku sulit bergerak, dan akhirnya aku membuka mataku perlahan. Ternyata calon suamiku memelukku dan menyandarkan wajahnya ke ceruk leherku.

Aku mendiamkan nya sebentar, mungkin aku akan tidur lagi karna sepertinya ini masih sangat pagi. Semakin lama tubuhku memanas. Padahal hanya nafas hangat nya saja yang menerpa leherku tapi kenapa tubuh ku semakin hari semakin sensitif. Ahh tidak, jangan! Jangan sekarang!! Kami kan hari ini mempersiapkan pernikahan untuk lusa

"P-phi?" Panggilku dan menepuk lembut lengan besarnya yang melingkar di perutku.

"Mmmhh??" Sahutnya.

"Saint mau susu" Alihku agar dia cepat menyingkirkan tubuh kekarnya.

"Sebentar lagi. Phi masih ngantuk sekali" Jawabnya dengan suara bariton nya.

"Mau nya sekarang phii~" Oh Tuhan ayolah phi zee, seperti nya dibawah ini mulai bereaksi. Aku tak ingin dia membombardir ku saat ini. Bisa bisa mae menertawakan ku kalau jalanku aneh nanti.

"Baiklah, aku ke bawah sebentar memanggil bibi sum" Ucap zee lemah. Dia hendak bangkit dan aku meraih belakang bajunya.

"Saint mau phi yang buat"

"Aa aa baiklah putri cantik" Jawab zee dengan snyum bangun tidur nya, ahh tampan sekali aku ingin menciumnya.

"Khab" Jawabku singkat dan mengerucut kan bibirku. Aku benci ketika semua orang memanggilku cantik. Huh dia tersenyum lagi. Tampan sekaliiiiii

Saat zee keluar saint turun dari ranjang.

"Shiiaa~" Saint kaget dia ternyata tidak memakai celana. Ah dia ingat semalam dia langsung tertidur setelah menerima blowjob zee.

"Sadar saint! Ughh" Saint menggelengkan kepalanya cepat. Mengingat hal itu saja membuat di bawahnya kembali bereaksi. Saint berdiri di tepi jendela berusaha menghilangkan pikiran kotor nya.

"Sayang~ ini susunya" Zee datang memeluk saint dari belakang dengan tangan satunya.

"K-khab"

"P'zee tidurlah lagi, ini masih sangat pagi" Ucap saint lagi.

"Ada apa? Tidak suka phi cium?" Zee semakin memeluknya erat dan mengecup leher lembut saint.

"Mmnnn" Saint menggigit bibirnya. Ah bagaimana ini.. "Ss-suka phi"

Zee melihat saint aneh pagi ini. Kenapa suara dan tubuh nya bergetar. Zee akhirnya mulai paham dan memunculkan smirik anehnya . Zee membalikkan badan saint dan lihat. Wajah saint sudah semerah tomat.

Shiiaa ekspresi apa itu? Ah sudahlah aku pasrah. Aku benar benar menginginkan itu lagi pagi ini.

"Sayang menginginkan sesuatu?" Tanya zee seduktif di dekat telingaku. Tubuhku semakin bergetar hebat