PROLOG

37 6 0
                                    


Cuacanya sejuk, ada pemuda yang duduk manis dibangku dekat pohon yang sudah kehilangan daunnya, sepertinya ia sedang menunggu seseorang. Matanya memerhatikan pemuda yang lebih tua darinya,

"Hei kemarilah, duduk disebelahku." Katanya sambil menepuk bangku taman disebelahnya.

"Nama mu siapa? kok aku baru lihat yah? kamu belum pernah ibadah disini sebelumnya kah?"

Dia siapa? kenapa bicara nya bisa banyak begitu yah haha, lucu sih bibir nya kecil mengerucut, warna nya merah kaya perempuan

Eh— saya kenapa banyak bicara begini haha. terlalu terpaku suara dan tingkahnya yang manis.

"Kamu sepertinya bukan orang sini yah? um- aku juga sih, aku lagi jalan-jalan aja sama keluarga. Ada ayah sama bunda. kamu kesini dengan siapa?

—kita belum kenalan, mau kenalan nggak?" Tangannya kearah pemuda tersebut dengan gestur berkenalan.

Kenapa dia tau saya bukan orang sini? tunggu—cara ia berkenalan dan berbicara seperti anak-anak berusia 8 tahun haha, lucu.

Kenalan? Kenalan aja, kan. Gak apa-apa deh.

"aku Jungkook, Jeon Jungkook. umur ku baru— coba tebak umurku." Katanya bersemangat.

"eum—saya memperkenalkan diri dahulu atau menebak umurmu?"

"nama kamu dahulu."

"saya Kim Taehyung dan untuk menebak umurmu sepertinya umur kita nggak jauh berbeda."

"kamu umur berapa?" Tanya nya.

"21 tahun, kamu pasti 20 yah?"

"salah, um— aku kira kamu seumuran denganku lho, ternyata kamu lebih tua." Katanya lagi.

"19?"

Ia menggeleng.

"18?"

Ia menggeleng lagi, tidak mungkin 15 tahun, kan?

"17 tahun, tahun ini bulan september tanggal 1 nanti itu ulang tahunku yang ke-18."

"oh gitu, happy birthday Jungkook."

"untuk nanti? ini masih bulan januari, kak"

"gak apa-apa, takut nanti nggak ketemu lagi."

"oh maksud kakak ini pertemuan pertama dan terakhir? ngga kok, pasti kita ketemu lagi."

Aku harap begitu.

"kakak lagi nunggu ayah nya ibadah ya? atau nunggu bunda, kaya aku? kita nunggu bareng aja yuk kak, Um—kakak udah sholat ashar belum? sudah mau habis waktunya, eh— pasti kakak nya udah ya?

Maaf ya kak aku berisik padahal kita baru kenal"

kenapa dia cemberut begitu? benar ini umur 17 tahun? tunggu—oh dia muslim, maaf aku ngga sholat dulu, ya adek.

Tunggu,

Ada wanita kearah kami, berjilbab dan pakaiannya sopan. masih muda? um—

"dek? Yuk pulang bunda sudah selesai."

"Bunda, kenalin ini temen baru-ku."

benar masih muda, sedikit kerutan diujung mata dan senyuman itu turun menurun ke jungkook, terlihat sangat sejuk kiranya.

"halo tante, saya Kim Taehyung."

"halo nak, nunggu juga?"

"iya tante, nunggu bunda juga sedang ambil mobil."

"oh gitu, yasudah jungkook kalau sudah susul bunda yah di dekat gerbang awal, jangan lama lama ya nak."

"iya bunda,"
Fokusnya kembali ke pemuda lebih tua darinya, ia mengambil ponselnya, "Aku boleh minta nomor telfonmu? aku akan menelfonmu nanti."

"ada." Ia mengetik nomornya diponsel anak manis itu.

"Okey terimakasih aku pulang dulu, hati hati dijalan, see you!"

langkahnya mulai menjauh, berlari kecil dan lihat rambut nya haha. dadah manis, see you yaa. semoga kamu nggak kecewa.

—Seoul, 05 Januari 2005.

AMÀRE • TAEKOOK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang