Confusion

4. Kepastian

Jihan sampai di Pramesti Butiq pukul 10 pagi
"Mbak, tadi ada telpon dari Mbak Indira, kalau mbak Jihan sudah datang diminta menghubunginya"
"Oke trims Citra"
Sembari sampai diruangannya, Jihan pun langsung menghubungi Indira.
"Hey. Ada apa Indi???"
"Gue dapat dari salah satu temen gue Sakha yang kerja di Bandara, katanya kayak ngelihat Kak Mario disini. Kemungkinan baru sampai kemarin malam, coba loe check deh"
"Beneran loe?? Serius ga bohong!! Kalau loe ga percaya gue kirimin foto dari temen gue"
"Thankyou Indi, loe emang sohib gue yang pengertian. Tau banget kalau gue udah kangen banget sama Kak Mario."
"Dasar bucin!!"
"Biarin"

"Aduh ganteng banget sih Mas Mario"
Tok tok tok
"Masuk"
"Permisi mbak. Ini ada pelanggan yang pengin pesen baju buat acara pertunangan, pengennya ketemu langsung sama mbak Jihan. Kalau mbak Jihan ga keberatan ini pelanggannya nunggu dibawah"
"Oke, sebentar ya, tak cari macam desain dresnya dulu, ntar kalau sudah ketemu, kamu tak kabari sekalian minta tolong antarkan keruangan sana ya"
"Baik mbak. Kalo gitu permisi"
‐‐--------
"Selamat pagi. Maaf menunggu lama"
"Gak pa pa Mbak. Saya yang harusnya minta maaf, sudah ganggu waktunya"
"Gak masalah mbak. Oh ya kata teman saya, anda mau cari gaun buat acara tunangan?"
"Iya mbak. Oh ya saya dapat rekomendasi dari sahabat saya tentang butiq mbak"
"Oh ya, terimakasih atas rekomennya, tolong bilang terimakasih sama temannya mbak sudah mempromosikan butiq ini. Perkenalkan nama saya Jihanita"
"Saya Elena, dan ini calon saya Sandyka"
"Ini ada beberapa contoh gaun pesta yang terbaru, masih proses finishing, kalau berkenan dengan salah satu gaun disini kemungkinan akhir bulan sudah selesai"