6#

118 23 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehun sebisa mungkin menetralkan ekspresi wajahnya. Tak ingin menampakkan kekesalan yang di rasanya akibat mendengar perkataan Appanya barusan.

"Aku pulang!" serunya, menghampiri kedua orangtuanya.

"Kau sudah pulang, nak. Apa Jiyeon tak pulang denganmu?" Ny. Oh bertanya karna melihat sang putra hanya seorang diri.

Sehun sudah duduk di sofa single di sebelah kanan Ny. Oh.
"Ia masih ada kelas, Aku akan menjemputnya nanti." namja itu terlihat acuh, mengambil beberapa kue dari dalam stoples.

Dan Donghan tiba-tiba muncul dengan raut cerianya.
"Eomma, Apa Eomma bisa membantuku?" tanya si bungsu itu tanpa sapaan terlebih dulu untuk kedua orangtua dan juga hyungnya. Wajahnya nampak antusias.

"Membantu apa?" Ny. Oh nampak menambahkan teh kedalam cangkir suaminya yang sudah hampir kosong.

"Besok Yiren ulang tahun dan aku ingin memberinya kejutan nanti malam. Eomma bantu aku buat kuenya ya?" Sehun yang mendengar itu mendengus.

"Kenapa kau tak membelinya saja?" seru hyungnya itu.

Donghan menggelengkan kepala. "Tidak bisa, Yiren harus mendapatkan kue special dan paling enak buatan Eomma, Dan aku yang akan menyiapkan pesta kejutannya." ujarnya dengan senyum puas.

"Aku juga sudah meminta Jiyeon nuna untuk membantuku mendekor tempatnya nanti sepulang ia dari kampus." celoteh Donghan dengan tangan terulur meraih salah satu stoples berisikan kue jahe buatan Ny. Oh.

Sehun seketika menoleh pada dongsaengnya itu, begitu nama Jiyeon masuk kedalam indra pendengarannya.
"Tidak bisa, Ia akan bersamaku nanti. Aku akan mengajaknya pergi." tolak namja itu.

Donghan sudah menatap hyungnya itu dengan raut kesalnya, saat akan menyerukan protesnya...

"Eomma, Aku benar-benar tak mau bertunangan dengan si Nam bodoh itu, Apalagi jika harus menikah dengannya. Aku tidak mau, Eomma!" rengekkan itu muncul bersama Sungkyung yang baru saja bergabung disana.

"Jaga bicaramu, Chagi. Atau kau akan kehilangan kredit cardmu." ancaman Tn. Oh sukses membuat Sungkyung memelas. Donghan menahan tawanya sementara Sehun memunculkan seringainya.

"Kenapa nuna tak mau menikah dengan Joohyuk hyung? Nuna akan bahagia jika memiliki suami yang hanya tergila-gila pada nuna." itu di lontarkan Donghan dengan wajah penuh senyum meledeknya.

"Diam kau bocah, Aku tak ingin menerima saran dari siapa pun untuk hal ini." sinis Sungkyung.

"Joohyuk hyung akan memberikan apapun dan menuruti setiap keinginan nuna." kali ini Sehun yang mengeluarkan pendapatnya.

Membuat Sungkyung melirik Sehun dengan tatapan tajamnya.
"Aku juga tak menerima saranmu, uri ice prince!" yeoja itu menekankan tiga kata terakhirnya.

𝕄𝔼𝕄𝕆ℝ𝕐 || 𝐒𝐞𝐡𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang