magecraft

386 30 4
                                    

Di siang hari yang cerah. Lebih tepatnya di tempat dojo, Naruto terus berlatih pedang bersama kedua orang tua nya yaitu shirou maupun artoria.

Walaupun kemampuan shirou dibawah saber, tapi ingatlah shirou masih bisa bertarung.

Beberapa menit kemudian, Naruto langsung berbaring kelelahan karena dia belum bisa menyentuh kedua orang tua nya menggunakan pedang kayu.

"Pasti sangat melelahkan bagi mu yah Naruto"ucap shirou

"Tentu saja, mana mungkin aku bisa mengalahkan kalian walaupun kalian bergantian"jawab Naruto

"Hehehe...kau benar. Tapi ingatlah, kalo ibu mu masih belum serius tau"ucap shirou yang membuat saber terdiam

"Hah?! Benarkah?!"tanya Naruto

"Iya kau benar, dulu waktu aku masih latihan, saber sangat santai sekali menghadapi ku"jawab Shirou

"Oh iya Shirou!"ucap saber yang membuat kedua orang di dojo ketakutan.

"Ke... Kenapa saber?!"tanya Shirou dengan keringat yang banyak.

"Dulu, kau pernah menghadapi ku dengan kemampuan rider, dan archer. Jadi siapa lagi yang melatih mu saat aku gak ada?!"balas saber yang membuat Shirou berkeringat jauh lebih banyak

"Assasin dan lancer"jawab Shirou dengan tatapan ke arah lain

"Oooooh... Begitu yah.... Naruto!....kau bisa keluar terlebih dahulu..... sedangkan kau Shirou! Tunjukkan hasil latihan mu itu"ucap saber dengan wajah licik

Naruto yang mendengar nya langsung keluar dengan cepat sedangkan shirou langsung mengangkat kedua pedang nya dan menghadapi saber.

Saat Naruto berada di luar, Naruto langsung duduk ala Jepang sambil berdoa untuk kearah ayah nya untuk meminta ayah nya masih hidup.

Setelah Naruto berdoa, Naruto langsung kembali ke arah rumah nya untuk berisitirahat. Saat sampai dia melihat ketiga bibi nya sedang duduk santai dan melihat diri nya.

"Naruto kamu kenapa?!"tanya kuro

"Tidak ada....hah...hah.....aku cuma mau sedikit istirahat"jawab Naruto sambil duduk

"Jadi dimana oni-chan dan saber-san?"tanya miyu

"Mereka masih latihan di dojo semenjak ibu mengetahui kalo ayah berlatih dengan orang lain"jawab Naruto yang membuat ketiga bibi nya memerah seperti tomat."Kenapa?"

"Kau tidak tahu!?"tanya illya

"Biarkan saja illyasviel! Dia masih polos!"ucap kuro sambil memeluk keponakan nya

Belum lama kemudian, mereka langsung melihat Shirou dan saber datang. Saat mereka duduk, ketiga bibi nya mengetahui kalo resleting celana Shirou belum di tutupi dalam kata lain mereka........

"Selamat malam, semua nya"ucap saber

"Selamat malam ibu"jawab Naruto dengan senyuman khas nya

"Oni-chan, resleting mu lupa di tutupi"ucap illya yang membuat shirou langsung menutupi nya

"Maaf....saber sangat kuat sekali dalam latihan"ucap shirou yang selesai menutupi resleting celana nya

"Latihan macam apa yang membuat celana terbuka?!"tanya ketiga perempuan dalam hati

"Oh iya.... Naruto! Kamu masih lemah dalam segi pertarungan, jadi aku bakalan mengajari mu tehnik berpedang sedangkan ayah mu magecraft"ucap saber

"Magecraft?"tanya Naruto

"Magecraft adalah sebuah sihir yang untuk menciptakan sesuatu. Seperti ini.......trace on"ucap shirou yang membuat tangan nya muncul sebuah petir dan tiba tiba muncullah sebuah pedang

Grow with Emiya familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang