—𝙨𝙚𝙙𝙪𝙘𝙚𝙧—
J
ona tersenyum penuh kemenangan di akhir ciuman mereka, bokong sintal nya merasakan betapa keras nya junior milik paman nya itu.
"Wahh ternyata bukan gay ya, sangat keras juga ya om" goda jona dengan senyum nakal nya.
"Jo, aku berkata sekali lagi padamu jangan seperti ini atau aku benar-benar menelanjangi mu di atas meja ku" Sehun menggeram kesal, dirinya kembali membuat ancaman yang hanya di balas kekehan oleh gadis nakal nya itu.
"Baiklah sepertinya ide bagus jika bercinta di atas meja seorang dosen, itu tidak buruk" Sehun semakin kesal ketika keponakan nakal nya selalu menjawab ancaman nya dengan sangat vulgar.
"Pulang jo atau aku benar-benar menelepon ibumu" jona menggeleng, ia tidak mau kemanapun hari ini jika tidak bersama sehun, jona sangat merindukan sosok pria yang sangat ia sukai itu—emm bukan sukai tapi bagaimana ya .....
"Aku tidak mau pulang, sudah ku katakan jika aku ingin disini" ucap nya merajuk.
"Terserah kamu saja anak nakal" sehun membereskan beberapa buku dan kamus milik nya, nampaknya sehun ada kelas sebentar lagi.
"Awas aku ada kelas" titah sehun mengusir Jona yang masih setia duduk di pangkuan Sehun.
"Tidak mau" kekeuh Jona yang semakin mengeratkan tangan nya yang melingkar di leher Sehun.
Tokk...tok...
"Pak ini tugas yang kau—" seseorang yang tiba-tiba masuk itu langsung menghentikan langkah nya yang masih di ambang pintu, ia menatap Jona tak suka.
"Oh adena kemarikan" Sehun langsung bangkit dari duduk nya pergerakan tiba-tiba sehun membuat jona kehilangan keseimbangan nya berakhir lah dengan bokong sintal milik nya menyentuh lantai.
"Aaawww" pekik Jona, sehun tidak mempedulikan Jona ia menghampiri seorang gadis yang berada tak jauh darinya, nampak sekali gadis itu tersenyum puas.
Nampak nya Jona merasa sangat kesal, hanya karna perempuan lain sehun memperlakukan nya seperti itu.
—𝙨𝙚𝙙𝙪𝙘𝙚𝙧—
Dengan angkuh nya jona berjalan di sepanjang koridor menunju cafetaria kampus, suasana hatinya sangat buruk karna dosen sastra Korea di kampus nya.
Jona bahkan tidak meladeni orang yang menggoda nya, jika biasanya dia akan selalu membalas sapaan mereka tapi kali ini Jona hanya berlalu dengan wajah yang di tekuk.
"Jona-!!! Astagaaaa aku merindukan mu huhuu dua hari tidak bertemu dengan mu aku sangat kesepian sekali" tiba-tiba seseorang merangkul jona dari belakang, suara cempreng yang sudah jona dengar selama hidup nya ini.
"Hai jalang kecil" sapa Jona.
"Ckckck ku fikir tidak bertemu dua hari kau akan sedikit berubah ternyata tidak"
"Oiya bagaimana sudah ada kemajuan belum?" Tanya Jesica, sahabat jona.
Mereka pun memutuskan duduk di bangku paling belakang yang sedikit sepi agar tidak terganggu dengan mahasiswa yang lain.
"Well, setidak nya dia membalas lumatan ku kali ini" ucap jona dengan senyum kemenangan nya, gadis yang biasa di sapa Jesy itu menatap Jona tak percaya, bahkan selama hampir 3 tahun mengejar paman nya sendiri pria dingin itu tidak ada tanda-tanda untuk membalas perasaan Jona.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDUCER [M] | Oh Sehun
Teen Fiction𝐌𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐓-! sebagian di private follow untuk membaca-! [featuring; Oh Sehun] "Kembali ke rumah, aku sudah menghapus jejak wanita itu kan... Jangan marah lagi" Hanna tersenyum bangga, kini siapa yang mengejar siapa ... "Kenapa ? Har...