Follow; @tataamlya
Lebih baik tersenyum dan bersikap semua baik-baik saja, daripada bersedih dan harus menjawab semua pertanyaan yang ada.......
Neara!
Sesak, Sakit, Kecewa. Rasanya hati ditusuk dengan pisau bermata dua yang udah dipanasi lebih dulu. Sakit. Perih. Setelah pulang dari tempat camping, Neara mencoba menutupi apa yang sebenarnya dirasakan. Sebisa mungkin, Neara terlihat ceria. Dan, Arseniel masih menanyakan kenapa tadi Neara sempet nangis."Ra, tadi kamu kenapa nangis?" tanyanya pada saat Neata sudah pulang dari toilet.
"Hah? Iya? Masa sih. Mungkin tadi aku kelilipan," dusta Neara sebaik mungkin biar nggak ketahuan. Walaupun pertamanya dia nggak begitu percaya, tapi pada akhirnya dia percaya juga. Dia terlalu nggak peka, ya. Saat ini, aku lagi beresin tempat tidur, baru bangun tidur. Abis itu, aku pun mandi dan juga berpakaian seragam.
Di kelas, cewek itu cuma bisa melamun, Neara nggak fokus sama pelajaran. Dia kepikiran gimana caranya Biar ia bisa melupakan Naufal dan mengiklaskannya pada Sandra deket, padahal lihatnya aja udah panas.
"Nearalia Gilsyah, Silakan keluar jika masih mau berfantasi sendiri!" omel Bu sintya yang lihat ke aku
dengan garang"Eh? Iya, Bu. Maaf hehehe ...," kata Neara sambil cengengesan dan akhirnya. pelajaran pun dilanjutkan.
"Lu kenapa, Ra? Kok, dari tadi gue lihat lu bengong terus," tanya Billa sambil menopang dagu dengan tangannya.
"Gue nggak apa-apa kok, cuma kepikiran sesuatu yang nggak penting aja." Bohong lu, Ra.
Buktinya, kalau nggak penting kenapa harus lu pikirin? .
"Bener itu nggak penting? Tapi, gue rasa lu harus cerita ke gue, kalau lu udah siap," pintanya.
"Iyah Billa-nya aku"
"Ra, nanti pas istirahat lu makan bareng gue, yuk!!!" ajak Billa dengan semangat. terlihat ceria.
"Sama siapa?" tanya Neara sambil menaikkan satu alisnya.
"Sama Naufal dan temen-temennya itu," jawab Bila enteng. Aku masih labil. Aku kepingin lupain tapi, gue gak bisa.
Ikut, tapi nanti aku panas lihatnya. Di sisi lain, kalau aku nggak ikut. Nanti aku bikin Billa kecewa.
"Gue nggak ikut," jawab Neara, cepat. Aku langsung mendongakkan kepala Aku melihat kearah Billa yang kelihatannya udah yakin sama jawabannya.
"Loh? Kenapa?" tanyanya pada Neara.
"Gue tahu lu masih bimbang. Tapi, gue nggak mau lihat lu gini terus Ra, kalo masih suka sama Naufal perjuangin dia, dan ajak juga dia buat berjuang, jangan terus bikin hati kalian jadi tersakiti seperti ini" jawabnya sambil mengulas senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR'N (Completed)
Fiksi Remaja⚠DON'T COPPY STORY⚠ REVISI SETELAH END FOLLOW SEBELUM BACA! Publish: 02/08/20 Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...